Preview: Link on Bio and Comment
Trakteer: Warning ⚠️ ⚠️ Video Content ⚠️⚠️***
"Bibirnya mau kakak emutin nggak?" tanya Jaehyun dengan nada jahil.
Tere yang tidak paham soal hal semacam ini hanya mengangguk dengan antusias, karena ia juga menyukai hal seperti ini.
Bahkan kini tangan Tere menahan tengkuk Jaehyun agar terus melumat bibirnya rakus. Pergerakan bibir Jaehyun pada bibirnya benar-benar memabukkan.
Dengan nafas tersengal, Tere menatap Jaehyun yang sudah turun ke perutnya dan menatapnya dengan senyuman lembut.
"Be ready, sayang."
"Ahhh hahh~ kakhh," lenguhnya saat Jaehyun mulai menelusuri perutnya dengan lidah hangat laki-laki itu. Rasanya benar-benar geli.
"Heunghh kak Jejehhh."
Jaehyun semakin bersemangat saat namanya diresahkan.
Tangannya kini tidak hanya tinggal diam, ia menelusuri setiap inci tubuh sang gadis. Dan kini, ia tengah meremas gemas dua dada Tere yang cukup besar.
"Hahhh hhh kak Jeje ahh."
"Mmmmhhh kak janganhh di cubithh gelihh ahhh hahh."
Jaehyun terus meremas dan memilin put*ng merah muda milik Tere. Tidak puas hanya meremas, kini Jaehyun melumat dan memberikan banyak tanda disana membuat Tere kelonjotan ditempatnya.
"Heunhh udahh ahhh hah."
"Sssstt kak Jejehhh."
"Hhhh mmhhh."
Tere benar-benar sensitif, gadis itu terus mendesah setiap kali Jaehyun memberikan sentuhan.
"Udahhh heungghh."
Jaehyun benar-benar melepaskan kulumannya, "apa hmm? Udah?"
Wajah Tere memanas, ada hal yang belum tuntas ia rasakan dalam dirinya. Euforia dan kupu-kupu yang ada di perutnya tiba-tiba hilang begitu Jaehyun melepaskan permainannya pada payudara Tere.
"Emut nen*n Tere lagi," katanya dengan mata memohon.
"Katanya udah."
"Mau lagii~" rengeknya.
Jedan melepaskan seluruh pakainya dan menyisakan celana dalamnya saja, pun Jaehyun ikutan membantu membuka sisa pakaian yang dikenakan oleh Tere hingga kini gadis itu benar-benar tanpa sehelai benangpun.
"Malu~ kenapa dibuka semua."
"Biar kamunya enak. Kamu percaya kam sama kakak?"
Dengan polosnya Tere mengangguk, "ayo emut lagi kak-" katanya sambil meremas dadanya sendiri.
Bukannya kembali mengulum dua benda kenyal itu, Jaehyun malah fokus pada hidangan utamanya. Ia melebarkan paha gadisnya hingga terpampang jelas belahan merah muda merekah yang basah disana siap untuk ia nikmati.
"Kak emuthh- ahhh." des*hnya saat Jaehyun menyentuh memeknya dengan telunjuk.
"Ini namanya sex Re-"
"Heunghhh se-sex? Ahhh."
Jaehyun mengangguk, tangannya masih intens mempermainkan memek Tere yang semakin sensitif karena sentuhannya.
"Kata bu guru ahhh- heunghh nggak boleh ngelakuin ahhh hhh sex."
"Akhhh kak!" teriaknya saat Jaehyun main memasukan satu jarinya kedalam lubang Tere.
"Kamunya aja keenakan-"
"Udah ahhh."
"Iya nih udah," lantas Jaehyun menarik jarinya, membuat Tere kembali merasa kehilangan.
"Kenapa Re?" tanya Jaehyun sok tidak tau, namun tangannya sigap membuka celana dalamnya sendiri sambil mengarahkan miliknya tepat didepan lubang Rere. Menggeseknya sambil menusuk-nusuk lubangnya dengan kepala kontol Jaehyun yang bersih dan pesisir seperti jamur merah yang besar.
"Gatelhhh kakhh- akhh."
"Apanya hmm?"
"Ini heunghh."
"Apanya sayang?"
"Lobang aku- mau digaruk ahhh."
"Gini Re?" tanya Jaehyun sambil menyongkel lubang Tere dengan kepala kontol Jaehyun.
"Ahhh akhh kakk enakhhh heunghh."
Jaehyun tersenyum penuh kemenangan sambil terus melakukan kegiatannya dengan senang hati, "masih gatel hmm?"
"Ahhh ahh heunghh kakh Jeje masihh gatelhh hhh."
"Mau kakak kontolin nggak?"
"Hah? Hmmhh ahh?"
"Kakak masukin ya kontol kakak ke dalam memek lacur kamu. Biar kamunya enak."
Jaehyun ingin memiliki Tere siang ini."Ahhhh.. kakhh," desahan pertama Tere saat ciuman mereka terlepas.
Ini pertama kalinya bagi Tere, jadi ia tidak akan membuat gadisnya kesulitan dengan mengajaknya bercinta diatas sofa, lantas ia menggendong sang gadis untuk masuk kedalam kamarnya yang ada di lantai dua.
Jaehyun meletakan Tere diatas kasur dengan hati-hati, membawanya kedalam ciuman panas untuk kesekian kalinya sambil membuka satu persatu kancing seragam yang dikenakan sang gadis.
"Heunghhh kakhh."
Dilemparnya kasar seragam sekolah Tere, Jaehyun menarik paksa rok sekolah yang dikenakan Tere, melucuti setiap kain yang melekat di tubuh sang gadis sebelum tubuhnya benar-benar tanpa sehelai benangpun.
Jaehyun selalu suka melihat mata Tere, polos dan terlihat pasrah dibawah kungkungannya, memuja seolah memohon meminta lebih.
"Ahhh heunghh kak Jejehhh mmhhh," desahannya saat Jaehyun melumat payudara Tere.
Tere terus bergerak gelisah karena ulah kakak tirinya itu, kupu-kupu yang berterbangan diperutnya seolah tidak terkendali, rasanya benar-benar nikmat, euforia yang berterbangan benar-benar membuatnya gila. Tere ingin selalu disentuh seperti ini.
"Aahhh hahhhh ahhhh kakhh Jejehhh."
Tangannya terus meremas saat mulutnya mulai turun menjalar pada leher Tere, memberikan banyak tanda disana sebelum semakin turun menuju perut sang gagis.
"Ahhh kakhhh mmmhh ahhh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly High
AcakMature content🔞 harap bijak dalam memilih bacaan. Request member dan plot tinggalkan di komentar