Teenager's Side

2.1K 32 1
                                    

Preview: Full— link on bio and comment
Trakteer: Warning ⚠️⚠️ Video Content ⚠️⚠️

***

Beruntung ruang ganti dan lorong disekitarnya sudah sepi, jadi Sungchan bisa berbuat apa saja pada Cesa. Laki-laki itu membawa Cesa yang berdiri di bawah shower sementara ia menghidupkan airnya dengan kekuatan kecil, seolah mereka tengah menikmati gemericik air hujan.

"Kak- ini beneran?" tanya Cesa yang mulai cemas.

Sementara Sungchan, laki-laki itu masih diam. Membawa Cesa untuk menungging dan ia kembali berusaha memasukkan miliknya kembali kedalam lubang sempit gadisnya.

"Fvck masih sempit aja hahhh-" desahnya.

"Heunghhh- kakh jangan divideoin ya?"

Sungchan tersenyum miring saat Cesa menengok kebelakang dengan wajah prustasi karena perbuatannya, "katanya mau diewe setiap hari. Masa kasih bukti gini aja nggak bisa?"

"Ahhh- akhh!" desah Cesa saat Sungchan mengentakkan keras-keras pinggangnya agar miliknya masuk sepenuhnya kedalam gadisnya, "jangan disebarin- ahh perih."

"Nggak akan. Cuma untuk bukti supaya lo nggak lari dari gua."

Cesa mengangguk anggukan kepalanya, sementara Sungchan dibelakang sana terus menggenjot Cesa dengan pelan, dengan tangan kanannya menahan pinggang sang gadis gadis dan tangan kirinya menggenggam ponsel untuk merekam kegiatan panas mereka. Mengabadikan momen bagaimana kontol panjang dan berurat itu keluar masuk kedalam lubang milik Cesa.

"Ahhh heunghhh kakhh."

"Anjing lo seksi banget, Cesa."

"Hahhh kakh gerak yang cepet. Gatel banget."

"Apa yang gatel, Sa?" tanyanya memancing Cesa untuk berbicara kasar, sementara ponselnya masih sibuk merekam kegiatan mereka.

Cesa meringis, menangis karena tidak tahan dengan permainan lembut yang diberikan oleh Sungchan. Siapa yang tahan dengan milik Sungchan yang tengah menyodoknya dan urat-urat menyembul menggaruk dinding va**nanya dengan begitu pelan, membuatnya terasa semakin gatal didalam sana.

"Hahhh ouhh kakhh punya Cesa gatel banget- mau di sodok yang kasar ahhh."

Tanpa Cesa sangka, Sungchan malah melepaskan penyatuan mereka membuat gadis itu merasa kehilangan, "kak?" Cesa menatap Sungchan dengan mata berkaca-kaca.

"Nggak sabar ya mau disodok?" tanyanya sambil merekam seluruh tubuh telanjang Cesa.

Dengan wajah polosnya Cesa mengangguk. Bahkan ia sampai menggigit bibirnya untuk menggoda Sungchan.

Sungchan langsung mematikan air shower, lalu membuat dirinya terlentang di atas lantai ruang ganti sebelum meminta gadisnya duduk diatasnya, "ride him, gerak sesuka lo," tawarnya.

Sudah kepalang sange, Cesa akhirnya menuruti apa yang diminta Sungchan. Gadis itu mulai memasukan benda panjang itu kedalam lubangnya dengan bantuan Sungchan yang sebenarnya sudah tidak sabar.

"Ahhhh hahh!" desah keduanya saat milik Sungchan berhasil masuk seluruhnya.

"Lo.liat, punya lo makan semua kontol gua hahh."

"Henggg kak dalem banget. Nggak tahan- gatel ahhh."

"Ya makanya gerakin, nanti juga enak," celoteh Sungchan masih merekam penyatuan mereka di bawah sana, "naik turunin badan lo biar enak."

Cesa mulai menaik turunkan bokongnya sesuai instruksi dari Sungchan, memutarnya dan maju mundur untuk menemukan kenikmatan yang lebih lagi dari sebelumnya.

"Sssst ahhhhh kakhh-enakh."

Tangan Sungchan tidak hanya diam, ia meremas gundukan besar gadisnya sambil merekamnya, bergantian lalu merekam penyatuan mereka sebelum merekam wajah prustasi Cesa dengan mata menatapnya dan terus memdesahkan namanya.

"Hahhh kakhh heunghh."

"Enak disodok, Sa?"

"Enakhh enakh banget ahhh."

Sungchan tersenyum puas, ia masih membiarkannya Cesa menikmati permainannya sendiri diatas kontolnya yang sebenarnya sudah sangat ingin menyodok Cesa dengan kasar.

Fly HighTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang