Peria Manis Itu Milikku

bab 3 : lia

Sebelumnya

"Huff bagus lah besok kalian siap siap karna nenek kalian akan kesini mengerti sayangnya ayah" ucap askah kepada sang anak

"Baik ayah kami mengerti" jawab mereka barengan

Disisi lia

Lia anak itu sedang mengamuk karna kejadian tadi siang dan itu membuat nya sangat frustasi dan marah lian pergi ketempat yang biasanya dia kunjungi itu tempat dia latihan tinju disana sekarang sedang sepi biasanya abang sepupunya akan memakai adenya karna sekarang sudah tidak jadi dian bebas melakukan apapun itu

Tidak berselang lama lia mengamuk sambil memukul samsak dengan penuh emosi karna dia sedang kesal untungnya saja dia hanya sendiri jika ada yang lain pasti gak bakalan tau endingnya kaya mana masalahnya lia kalau dah ngamuk gak pandang bulu sama sekali dia gak perduli selagi dia marah dia akan memukul apa saja agar tenang

"Kenapa harus cewe gua sih bangsat"

"Emang gak ada yang lain selain cewe gua anj***kan ada Yang lain kenapa harus banget cewe gua sih ahhhhh bede***dasar gak tau malu"

"Bangsat bangsat bangsat kan ada yang lain tapi* dasar anak yang sifatnya kaya an****gak sadar rupanya" rancau lia sambil terus menerus meninju samsak yang ada di sana lia tidak menyadari jika abang sepupunya telah datang dan melihat semuanya dengan jelas amarah yang tak terkalahkan bahkan sampai bisa membuat orang keringat dingin jika ada di dekat lia saat ini

Dia sedang emosi tingkat tinggi dan tidak menghiraukan abang sepupunya itu yang baru saja datang sebenarnya lia dah sadar jika abang nya sudah sampai dia hanya berdiam seolah-olah tidak mempedulikan kehadiran abang sepupunya itu

"Hey berhenti lah lia kau hanya merusak dirimu saja tau tidak hah" ucap Lee abang sepupunya

"Berisik kau jika tidak ada yang penting maka keluar lah sat"ucap lia kepada Lee itu

" tentu saja penting lia jika tidak aku tidak akan menemui mu benar bukan dan kau pasti tau alasanku kesini bukan begitu necan lia yang terhormat "ucap lee kepada lia sedangkan lia langsung berubah menjadi sosok yang terlihat tegas dan sangat cantik + manis di saat yang bersamaan itu dia mendatarkan wajahnya itu dan mulai serius

" yah aku tau jadi ada apa dengan perusahaan hmm atau ada hama yang harus di tangani oleh ku"ucap lia

"Tidak ini tentang kerja sama antara perusahaan Valencia&aozia dengan PT yang bernama Tritama vares itu li kau mau mendengar tentang kerja samanya atau tidak" Tanya lee kepada lia

"Baik lah aku akan dengar kan dengan baik lalu kau jelaskan dengan detail mengerti" jawab lia

"Baik jadi gini tentang kerja sama kita dan dia seperti ini xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ah sudah mengerti kau li" ucap lee kepada lia

"Baiklah aku mengerti maksud mu itu jadi kita akan menerima kerja sama olehnya" tanya lia kepada lee

"Mungkin tidak jika kau tidak mau ya tidak" jawab lee

"Baiklah kita akan memulai kerja sama dengan mereka lalu melihat semuanya bukan begitu" ucap lee ke pada lee

"Ya kau benar sangat amat benar lee ingat cara main kita masih sama mengerti " tegas lia kepada putra sang paman itu yang bernama pratama aozia

"Baik necan" ucap pratama kena pada lia

"Oh iya kata bunda gua ada misi buat lu ne di jalan xxx rumah yang paling besar okey makasih necan yang tersayang" ucap pratama yang kesenangan

"Hem" jawab dengan deheman tanda 'iya'

Lia bersiap-siap dan pergi menuju rumah yang di sana Sesampainya di sana Lia langsung menjalankan aksinya sebagai pembunuh bayaran yang memang bekerjasama dengan keluarga Pratama nican Lia akan membunuh orang jika menguntungkan dan mendapatkan uang serta dia tidak ragu membunuh orang dengan status apapun karena dia tidak pernah memandang bulu sama sekali karena perilaku dingin dia lah yang membuat semua orang akan menyewanya untuk membunuh orang yang mereka benci sebenarnya tidak menyukai apa yang diperbuat tapi dengan adanya uang dia akan bergerak dengan semua hal karena dia lebih mementingkan uang daripada hubungan seperti pacar atau yang lainnya dia akan memperhatikan pacar dan soal pembunuhan hanya itu saja yang akan dia perhatikan

" Oh Ternyata di ruangan ini Baiklah kita akan mulai permainannya tunggu dan lihatlah" ucapkan Lia kepada dirinya sendiri

" Hai lu masih ingat sama gua" ucap Lia kepada sang korban

" eh kok lu di sini Kok bisa sih" ucapan orang itu yang terlihat panik atas kedatangan dia Lia dia tahu dia Lia itu siapa dan dia tahu dia orangnya tidak pandang bulu saat membunuh orang itu tuh dia merasa takut genggam bentar saat melihat dia di depannya dengan ekspresi datarnya dia menyembunyikan semuanya agar terlihat normal dan biasa saja tanpa ada rasa takut

Setelah dia selesai bermain di sana dia langsung pergi ke rumah untuk beristirahat dan tidak lupa mengabari pacarnya bahwa dia akan lembur kerja malam ini agar pacarnya tidak menyari dia di manapun maka dia harus berbohong demi kebaikan dia dan pacarnya

Keesokan harinya

" Hei bangun sayang apakah Kau tidak ingin sarapan ataukah akan kembali tidur lagi Bangun ayo aku sudah masak untuk kamu Sayang makan dulu ya sebelum kamu berangkat sekolah" ucap Lia kepada agansyah pacarnya itu dan terlihatlah ekspresi agansa yang sangat amat menahan salting dari sang pacar

Mereka makan di meja makan tanpa ada suara sama sekali hanya ada Kesunyian dan keheningan di dalamnya tanpa ada suara yang menyeletuk dan bertanya kepada siapapun mereka hanya makan dalam keadaan diam dan Hening tidak lama Setelah itu mereka sudah selesai makan Dan mereka akan berangkat menuju ke sekolah

Bersambung

Terima kasih atas dukungan dan fotonya dan jangan lupa mampir ke situs ini ya kalau ada salah kata atau pengetikan silakan kasih tahu ya karena kita tidak tahu salahnya di mana dan untuk kesalahpahaman Tolong dijelaskan dengan rinci karena kita akan memperbaikinya secepat mungkin Terima kasih untuk semuanya dan selamat menikmati episode selanjutnya