terbang yang tinggi

19 5 4
                                    

"Abang mau kemana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abang mau kemana?".tanya Sadam ke pada Zaki yang tampak sudah siap dengan jaket hitam nya

"Mau buat perhitungan,kamu disini jagain satria kalau ada apa apa minta bantuan suster buat telfon Abang oke".ucapnya membuat Sadam mengangguk

Setelah keluar dari rumah sakit,Zaki langsung menghubungi anak buahnya yang berada di sebuah gedung kosong

"Jangan lupa sama kerja kalian".ucap nya di telfon

Setelah sampai di gedungnya. Zaki pun melihat bagaimana tragisnya keadaan anak buah Delima

"Mas,jangan siksa kami lagi kami cuma ngikutin perintah bos delima".ucap Zulfikri yang sudah kesakitan

"Gue gakan berhenti sebelum adik gue sembuh,banyak hal yang bisa kalian lakukan kenapa harus nabrak adik gue? Kenapa bangsat?".tanya Zaki

"Mas,kami butuh uang dan ini didesak oleh keadaan. Asal mas tau ini bukan job pertama kami berdua,waktu itu buk delima sempat meminta kami menabrak pak Danar tapi kami tolak mas dan tau nya kami juga di siksa mas. Ampuni kami".lirih Guntur

"Lepasin".lirih Zaki kepada anak buahnya

Setelah di lepaskan Zulfikri dan juga guntur langsung berlutut di hadapan Zaki seraya meminta maaf yang sedalam-dalamnya

"Sekarang juga kalian pergi yang jauh jangan pernah mau nerima perintah nyokap gue ". ucapnya membuat kedua preman itu mengangguk

Zaki merasa gagal dalam hal menjaga amanah padahal Danar sudah berkata untuk jaga satria dan Sadam dengan sebaik mungkin,namun ibunya seakan tidak puas dan ini bukan niat pertama nya? Jadi selama ini? Zaki jadi tidak habis pikir dengan alur pikiran Delima. Bahkan kini Zaki merasa tidak menyangka sang ibu mempunyai niat seburuk itu kepada sang ayah dan adiknya. Zaki pulang dan langsung di sambut baik oleh Delima

"Ma,jujur ke aku. Kenapa mama bisa berfikir licik? Papa sama Satria salah apa ma?".tanya Zaki

"Banyak".sahut Delima

"Ma,mama kenapa? Ada apa ma?".tanya Zaki

"Mama sengaja melakukan ini supaya harta warisan papa kamu pindah ke kamu bukan ke satria ".ucap Delima

"Ma,aku sama Satria kan satu ibu dan ayah jadi buat apa mama berfikir seperti itu?".tanya Zaki

"Itu semua bohong Zaki,kamu dan Satria bukan kakak adik dari rahim yang sama ".ucap Delima

"Jadi? Aku gak paham ma".ucapnya

"Papa kamu selingkuh sama asisten pribadi nya sampe hamil satria,pada saat kamu baru lahir beberapa minggu setelah itu satria lahir".ucap Delima dengan air mata yang sudah berada di pelupuk matanya

"Mama bohong kan?".tanya Zaki

"Bohong? Apa yang harus mama bohongi Zaki? Ini semua udah terjadi ".ucap Delima membuat lutut Zaki melemas hingga akhirnya anak itu terduduk lemas di hadapan sang ibu

si Bisu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang