8

95 22 10
                                    

Dunk memasukan beberapa lauk ke dalam kulkas, harusnya Joong makan malem sama dia, tapi sekarang udah jam 10 malem dan Joong belum pulang juga, jadi daripada ngga enak mending dunk masukin kulkas siapa tau Joong mau makan nanti

Setelah beres beres dunk cuci muka lalu mendudukan dirinya di depan meja riasnya, kulit dunk lama lama rasanya kering, jadi dia mau pakai pelembab dulu sebelum tidur, dunk melihat pantulan wajahnya di cermin, makin hari bibirnya makin pucet aja, kulitnya juga jadi putih pucat itu bikin dunk jadi ga pede banget

"Lo masih sama kaya dunk yang dulu kok" monolog dunk memberi semangat pada dirinya

Ia mulai mengaplikasikan pelembab itu ke wajahnya secara merata, setelah itu ia mengambil sisir untuk menyisir rambutnya yang berantakan, baru aja 1x sisir banyak rambut dunk yang rontok tersangkut di sisirnya, dunk jadi keinget omongan Jimmy tentang efek samping kemoterapi, apa nantinya dia bakal botak?

Tiba tiba dunk terkekeh, dia ngebayangin dirinya botak kayaknya kocak banget, semoga aja dia cepet sembuh jadi ngga sampai botak habis rambutnya

_________

Pagi yang cerah, sinar matahari masuk melewati sela sela gorden putih itu, cahayanya tersorot ke wajah joong yang masih bergulung selimut diatas kasur

Joong perlahan membuka matanya, ia meraba nakas untuk mencari hpnya

Dilihatnya masih pukul 9 pagi

Joong melihat kesekeliling, ah dia baru inget semalem dia sama book, dan sekarang, dia di kamar book, yang jelas dengan book yang masih terlelap tidur di pelukannya

"Book" panggil Joong seraya menepuk pelan pipi book

Book yang terganggu tidurnya mulai membuka matanya perlahan "hm" balas book seraya masih mengumpulkan nyawanya

"Mandi gih, jam berapa ni" suruh Joong ia melepas pelukan book lalu mendudukan dirinya

Book menghela nafasnya lalu hendak mendudukan dirinya perlahan "akhh!!" Teriak book karna pantatnya terasa sakit banget

Joong yang ngelihat itu langsung panik lah ia membantu book untuk duduk perlahan, tangannya menopang pinggang book

"Mandi berdua aja dah" ucap Joong lalu menggendong badan book perlahan menuju ke kamar mandi

Sesampainya di kamar mandi, Joong menurunkan badan book di dalam bathtub lalu menghidupkan air hangat kemudian baru dia ikutan masuk ke dalam bathtub

"Joong" panggil book di tengah mandinya

Joong menoleh lalu menaikkan alisnya menanyakan kenapa

" Kalo udah gini, hubungan kita apa ya?" Tanya book tiba tiba

Sontak bikin Joong Diem dong, dia gatau mau jawab apa, disisi lain dia bingung tentang dunk disisi lain dia ngerasa salah juga

"Couple lah"jawab Joong mengindari jawaban pacar atau temen

Book menghela nafasnya "gua takut Lo ninggalin gua, gua ngelakuin ini pertama sama Lo" ujar book disusul senyumannya, dia juga gamau begini tapi semalem mereka bener bener diluar kendali

Joong menghela nafasnya lalu tersenyum "gua ngga akan ninggalin Lo kok, lagian apapun status kita, kita tetep bakal bareng kan?" Timpal Joong

Book mengangguk "iya sih" balasnya, sebenernya book pengen lebih dari itu, dia pengen hubungannya lebih jelas

________

Seperti pagi pagi biasa, dunk bikin buket, ngurus bunga, packing, nganter, pokoknya sibuk banget lah hari ini, sangking sibuknya nenek harus turun tangan buat ngelayanin beberapa customer di toko, sedangakan dunk? Dia sibuk sama pengiriman

dream positionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang