Chapter 1

755 95 0
                                    

Di sebuah ruangan yang sangat rapih dengan puluhan buku berjajar rapi dan belasan berkas kasus yang tak menumpuk menutupi meja kerja pengacara manoban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah ruangan yang sangat rapih dengan puluhan buku berjajar rapi dan belasan berkas kasus yang tak menumpuk menutupi meja kerja pengacara manoban.

" Semakin hari semakin banyak sekali kasus yang harus aku kerjakan, aku mulai lelah dengan semua ini" Lisa

" Lalisa ..." Seulgi

" Ne ada apa ugi ?" Lisa

" Lisa seseorang ingin menemuimu dan membicarakan tentang masalah yang menjeratnya, mereka berharap kamu bisa membantunya " Seulgi

" Berkas kasus? memangnya apakah kamu pernah menanyakan masalah apa yang mereka alami?" Lisa

" Ne lisa, kasus tentang penganiayaan " Seulgi

" Siapa korbannya ?" Lisa yang tiba-tiba berdiri tegap

" Mahasiswi lisa, aku hanya merangkum setiap apa yang eommanya sampaikan jika karena dia tidak membawa peralatan lab yang professor itu minta mahasiswi itu harus menerima hukuman " Seulgi

" Dan penganiayaan?" Lisa

" Heum... kamu mengetahuinya bukan, aku juga mendengarnya jika apa yang di lakukan oleh profesor itu bukan hanya menegur" Seulgi

" Apakah kasus itu sudah di tangani oleh polisi ?" Lisa

" Tentu, jisoo yang menanganinya dan jisoo memberitahu jika kamu bisa membantunya" Seulgi

" Berapa biaya yang akan orang tua itu keluarkan jika kasus ini berhasil ?" Lisa

" Heum, orang tuanya akan mengusahakan untuk mencari biaya untuk memproses kasus ini" Seulgi

" Lupakan saja kasus itu, jika dia tidak sanggup membayarnya" Lisa sembari duduk dan meluruskan punggungnya

" Yah... lalisa, kenapa kamu seperti itu " Seulgi

" Ugi... jika dia tidak bisa membayar kita untuk apa ? bukankah kita bekerja hanya untuk uang dan bukan karena belas kasihan" Lisa

" Aku akan membicarakannya kepada orang tua mahasiswi itu" Seulgi

" Bicarakan lah, aku tidak mungkin akan memproses kasus ini dengan sia-sisa" Lisa kembali memejamkan kedua matanya

Seulgi memutuskan untuk pergi menemui jisoo untuk melihat sampai mana proses hukum yang berjalan, namun berbeda dengan lisa. Lisa masih sibuk dengan pikiran yang selalu mengganggunya.

Kantor Kepolisan Yongsan-gu

" Aku jaksa kang, apakah kapten kim berada di sini?" Seulgi sembari mengeluarkan id card miliknya

" Mianhae jaksa kang, apakah aku perlu menghubungi kapten kim untuk memberitahunya jika pengacara kang berada di sini" Yujin

" Aniya... aku yang akan menghubunginya saja dan jika kapten jisoo kembali beritahu kepadanya jika jaksa kang baru saja mengunjungi tempat ini" Seulgi

Saturnus -  ฉันรักคุณ [  JenLisa ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang