"Sunoo..hiks..sudah ku bilang! Jangan pergi ke konser karena kondisi mu!" Ucapnya sambil menangis.
"Tenang lah yoona" Annie masih mencoba untuk menenangkan yoona. Ia menatap sendu Sunoo yang telah di taruh di peti mati.
Wajah yang pucat, bibir nya yang merah seperti cerry menjadi pucat. Kulit nya yang indah menjadi putih seperti mayat.
"Kenapa..kenapa kalian mengajak Sunoo! Biarkan saja Sunoo menonton kalian. Tidak perlu kalian aja menari dan menyanyi!" Marah yoona. Member enhypen menunduk.
Mereka tidak berani berucap. Ini memang salah mereka, mereka yang menyuruh Sunoo menari dan menyanyi sampai ia lelah. Mereka tidak melihat wajah lelah Sunoo, makanya mereka kira klo Sunoo baik-baik saja.
"Maafkan kami" gumam heesueng masih bisa di dengar oleh yoona dan Annie.
"Kata maaf tidak sebanding dengan kematian sunoo" ucap Annie dingin.
Mereka semakin merasa bersalah. "Sunoo hyung..." Gumam ni-ki.
"Setelah Sunoo di kuburan, Kalian bisa pulang. Saya takut yoona akan melakukan hal yang gila kepada kalian" peringat Annie.
Di angguki oleh mereka semua.
"Ayo yoona. Kamu harus istirahat dulu" ujar annie membawa yoona ke ruang istirahat.
Yoona dan Annie pergi.
Member enhypen masih menatap Sunoo dengan wajah pucat nya itu. Tapi wajah itu masih sangat lah indah. "Maafkan kami Sunoo..maafkan kami..." Rasa bersalah heesueng semakin besar.
"Andaikan kita tidak mengajak Sunoo saat itu"-jake.
"Sunoo tidak akan seperti ini"-Sunghoon.
Setelah Sunoo di kuburkan. Mereka kembali ke dorm dalam keadaan sepi, tak ada yang membuka pembicaraan sedikit pun. Mereka langsung masuk ke kamar masing-masing.
Heesueng memasuki kamar 02z.
" ada apa hyung?" Tanya jay.
"Haruskah kita memberi tahu publik tentang ini?" Kematian Sunoo masih di sembunyikan oleh agensi. Bahkan yang datang ke pemakaman Sunoo hanya keluarga terdekat dan para member.
"Jangan dulu Hyung" saran jake.
"Engene pasti bakal sedih banget dengar berita itu" ucap nya lagi.
"Benar juga" jawab heesueng.
"Baiklah, Aku akan kembali ke kamar. Kalian istirahat lah" pamit heesueng lalu pergi.
𝗦𝘂𝗮𝗿𝗮 𝘁𝗲𝗹𝗽𝗼𝗻 𝗱𝗶 𝗛𝗣 𝗵𝗲𝗲𝘀𝘂𝗲𝗻𝗴.
Heesueng langsung menjawab nya. Ternyata itu adalah Seokjin sunbaenim nya.
"Annyeonghaseyo sunbae..ada apa?" Tanya heesueng di sebrang telpon.
"Ah annyeonghaseyo heesueng-ssi..aku hanya ingin menanyakan keadaan sunoo-ssu. Apakah dia baik-baik saja?" Tanya Jin di telpon.
Diam
Apakah dia harus memberi tahu sunbaenim nya? Heesueng sedikit berfikir.
"Uhmm..sunoo.."
𝗦𝘂𝗮𝗿𝗮 𝘁𝗲𝗹𝗽𝗼𝗻 𝗛𝗣 𝗷𝘂𝗻𝗴𝘄𝗼𝗻
Jungwon langsung mengangkat nya.
"Annyeonghaseyo seungcheol sunbaenim" salamnya.
"Annyeonghaseyo jungwon-nii..bagaimana keadaan sunoo-ssi?"
Sama dengan kejadian heesueng.
"Sunoo Hyung.."
𝗦𝘂𝗮𝗿𝗮 𝘁𝗲𝗹𝗽𝗼𝗻 𝗻𝗶-𝗸𝗶
KAMU SEDANG MEMBACA
In Another Life
Randomkim sunoo seorang idol yang ceria dan selalu memberikan energi positif. Tapi, jika dia tidak ada. Bagaimana yaa?? "Kamu sudah percaya dengan keputusan mu sunoo?" "Iyaa, keputusan ku sudah bulat mah" "Ngga ngga!, sunoo Hyung ngga bakal ninggalin kita...