~~• Prolog •~~

2 1 0
                                    

Hallo semua✨
Ff baru yang membagongkan karna memenuhi isi kepala, jadi aku bikin dan gak banyak karna iseng iseng ʕ≧ᴥ≦ʔ







Reiyanza Azkaza

Nama nya Reiyanza Azkaza kalian bisa panggil dia Kazka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama nya Reiyanza Azkaza kalian bisa panggil dia Kazka. Aneh? Terserah tubuh itu sudah mulai masa bodo, dia tu dah tidak peduli dengan semua caci maki yang di lontarkan dari setiap mulut manusia. Bahkan dia ingin semua orang mengeluarkan amarah nya ke dia. Entah lah suka suka dia, aku sudah lelah memberitahu nya tapi tetap keras kepala.

















Dan...



















Lihat lah bagaimana kurus keringnya tubuh itu. Berdiri di tengah sinar matahari yang menyengat tubuh, membuat seluruh kulitnya terlihat memerah.

Namun apalah daya jika harus mendapatkan hukuman nya karna telat beberapa menit akibat kemacetan di jalan. Mungkin jika ia memiliki kendaraan seperti sepedah, ia tidak akan telat dan berakhir harus berdiri di tengah lapangan seperti ini.

Setelah hukuman di jemurnya selesaikhirnya dengan rasa penasaran yang tinggi aku mengikutinya dengan perlahan, berharap ia tidak menolehkan kepalanya kebelakang.

Namun. Kembali di buah terkejut jika ternyata ia membersihkan toilet lantai dua yang sangat kotor itu. Aku yang melihatnya sangat kasihan, ingin membantu tapi mata mata osis ada di mana mana. Jadi aku hanya melihatnya dari tempat persembunyian ku.

Hingga beberapa jam lama nya, akhirnya dia keluar dan selalu saja aku di buat terkejut. Dengan keadaan toilet yang sekarang lebih bersih, seperti toilet baru. Dan aku yakin pasti banyak yang akan menggunakan nya nanti. Huhh menyebalkan.

Aku melihat ia berjalan ke arah pos, entah apa yang ia bicarakan kepada satpam di sana. Maka dari itu aku alihkan ke dalam dirinya.

🍂

Aku berjalan menuju satpam, saat tiba di sana aku langsung memanggilnya.

Dan tak lama satpam pun keluar dari pos itu, memandangku remeh. Namun, aku tak peduli, tujuan ku sekarang mencari seseorang yang bisa membantuku membenarkan air lantai dua.

"Pak, maaf boleh saya tau siapa yang bisa membenarkan air?" tanya ku dengan sopan. Satpam itu tak menjawab, namun satpam itu langsung berjalan menuju lantai dua karna ia tau aku yang membersihkan kamar mandi itu.

Dengan tenang aku mengikuti satpam itu. Kembali membenarkan air toilet lantai dua, dan ingin menyarankan ini semua ke senja. Tapi di mana raga itu huhh menyebalkan. Senja ayo kembali ambil alih ini semua, bagaimana aku mengerjakan nya jika kamu berada di dalam kelas.

Aku pun mengerjakan dengan perasaan jengkel. Mengapa wanita itu pergi saat aku membutuhkan nya.

15 menit berlalu, aku telah selesai dengan perkerjaan ku. Saat aku melewati kelas senja, dengan tak tahu dirinya dia menatapku dengan senyuman yang sangat menyebalkan itu dan mengambil alih ini semua. Dasar senja menyebalkan!!.

🍂

Aku melihat tubuh itu berjalan dengan lemas, ingin sekali aku membawa nya ke kantin dan memasukan semua makanan untuk mengembalikan stamina nya.

Sampai di mana dia Kazka melihat ku dengan tatapan yang terlihat kesal. Aku tersenyum meledek ke arah nya, dan kembali mengerjakan tugas dari guru.

Tanpa sadar ternyata Kazka mengambil paksa alih ini semua hingga waktu istirahat tiba.

🍂

"Dasar senja menyebalkan. Aku harus cepat kembali ke kelas sebelum kena hukuman selanjutnya." kata ku dan berlari sekuat mungkin. Mengingat kaki ku yang kecil dan jarak kelas ku yang lumayan jauh. Membuat ku sedikit lelah dan berkeringat.

Mengetuk pintu yang terbuat dari kayu itu. Dan membuat seluruh atensi menatap ku, sungguh aku merasa takut sekarang. Apa mereka akan memukuli ku? Apa mereka akan melontarkan seluruh caci maki untuk diri ku? Walaupun sudah biasa, tapi aku tetap merasa takut.

Bagaimana jika mereka merusak fisik ku yang sudah cacat ini? Bagaimana jika mereka mencuri alat bantu dengar ku? Aku tidak ingin itu semua terjadi.

Tanpa aku sadari ternyata senja mengambil alih diri ini. Menyebalkan sekali perempuan itu.

🍂

Aku yang berada di kelas, merasa khawatir. Apakah Kazka sudahs smpai di kelas nya? Apakah dia tidak di caci maki oleh teman kelas nya? Apakah, apakah. Semua pertanyaan bersarang di kepala yang penuh beban ini. Kenapa dunia ini sungguh tidak adil bagi adik ku? Apakah harus aku melawan nya untuk menjaga dia? Apakah aku harus mengorbankan diri ini untuk kebahagiaan nya? Apakah, apakah lagi lagi aku berfikir yang membuat kepala ku semakin pusing.

Tidak, aku harus melihat nya. Iya benar aku akan izin ke guru itu untuk ke kamar mandi.

"Ibu, Senja izin ke kamar mandi?" tanya nya yang di balas anggukan oleh guru itu. Dengan cepat Senja langsung saja keluar kelas untuk mengecek keadaan adek nya.





🐨

Duar duar apaan nih? Gak tau deh. Ni tangan gatel pen up padahal lagi kena writer blok 🙂 suka suka dia.

Kalo aku bikin ya kaya gini gimana? Apakahhhh apakahhh

{Bisa gak gak usah ngeledek}_ senja

Apakah muka ini terlihat peduli?

Typo? Tandain aja beb

Yaudah segitu dulu babay😚

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: 2 days ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

$€M¶U®π@Where stories live. Discover now