[sᴘᴇᴄɪᴀʟ ᴇɴɪɢᴍᴀ ᴀʟᴘʜᴀᴠᴇʀsᴇ] (𝙸𝙼) 𝙿𝙴𝚁𝙵𝙴𝙲𝚃𝙸𝙾𝙽 𝙰𝙶𝙴𝙽𝚃 || Hyuckren

🧐Twenty 🔞🧐

Cw // slight 🔞

"Sebelum di protes, Asa ini memang Alpha, jadi dia mengalami Rut bukan heat. Namun kasus Asa karena ia memiliki rahim, otomatis reaksi awal Rut Asa adalah seperti heat nya omega terasa panas seperti terbakar."

Saat pintu ruangan itu terbuka, Kaisar melihat Asa setengah telanjang, kemeja atasnya terbebas dari kemeja yang ia kenakan sebelumnya. Wajah Asa sangat merah, ntah apa yang ia lakukan di dalam. Feromone Asa makin membuat Kaisar sedikit pusing.

"Lo Rut Sa??"

"Kai, bantu gue. Gue ga bisa Rut disini."

"Iya tapi gimana caranya??"

"Lo gendong gue Kai."

Kaisar sedikit hilang akal akibat melihat tubuh setengah telanjang Asa. Lalu, Kaisar punya ide.

"Lo tunggu disini, gue ambil mobil dulu."

"Jangan lama-lama."

"Ga, gue ga akan lama-lama."

Kaisar keluar dari ruangan kecil itu, kepalanya sedikit pusing karena feromone manis pekat si cantik, namun tidak menghilangkan fokusnya untuk menolong Asa. Kaisar berlari ke parkiran dan Kaisar melakukan aksi heroik yaitu ia mengendarai mobil dan masuk ke dalam gedung. Sebelumnya ia minta izin kepada atasannya dan petugas keamanan untuk membantunya membukakan pintu ruangan itu.

"Buka pintunya dan langsung keluar!!"

"Baik Pak."

Saat pintu itu cukup lebar untuk masuknya mobil, Kaisar memundurkan mobilnya terparkir di depan ruangan kecil itu. Kaisar juga mengeluarkan selimut yang ia bawa untuk menutupi tubuh Asa. Kaisar mengambil selimutnya dan membuka pintu mobil sebelah kemudi.

Dengan cepat Kaisar membuka pintu itu dan Kaisar kaget karena Asa telah membuka celana panjangnya, yang tersisa hanya celana dalamnya. Kejantanan Asa pun mencuat seraya ingin di keluarkan dari tempatnya.

"Sa, bangun gue bantu berdiri."

Kaisar tidak sengaja menghirup feromon me Asa dari sumbernya saat membantu Asa berdiri, Kaisar ke-trigger, Asa tidak berusaha bangun melainkan menarik tubuh Kaisar dan menindih tubuhnya lalu mencium bibir Kaisar dengan lahap.

Kaisar mencoba menahan nafsu Asa, namun Asa seperti menempel pada tubuh Kaisar. Ciumannya semakin cepat, Asa makin nafsu dengan Kaisar. Kaisar mengangkat tubuh Asa dan menyelimuti tubuh Asa di dalam gendongannya sambil berciuman dengan Asa.

Kaisar mencoba terus fokus untuk berjalan pelan-pelan karena Asa terus memaksa mencium bibirnya dan Kaisar meraba tubuh mobil supaya Asa tidak terpentok badan mobil.

"Kai, sentuh gue Kai."

Suara mendayu Asa di telinga Kaisar membuatnya merinding. Sampai di kursi kemudi dan hendak bangun namun Asa mencengkram kuat kerah kemeja Kaisar dan memasukkan lidahnya kedalam mulut Kaisar. Ciuman berantakan Asa membuat Kaisar kesal karena Asa terus memancingnya dan mengeluarkan feromone nya serta Jiwa Enigmanya keluar dari akal sehatnya.

"Sa, No please!!"

"Ahh sentuh gue Kai."

Kaisar terpaksa melepaskan ciumannya walaupun berakhir bibirnya luka akibat tergores gigi Asa, yang terpenting adalah Asa harus cepat di bawa ke apartemennya.

Kaisar menyemprotkan sebanyak-banyaknya ruangan kecil itu dengan scent blocker sambil menutup hidungnya karena semakin masuk kedalam, aroma feromone Asa makin pekat dan menyesakkan dadanya.