Di kamar, anin terduduk di di kursi depan meja belajar.
Buku terbuka di hadapan nya, pena berputar putar di jari² nya.
Tapi pikiran nya terus berdebat tentang apa yang seharusnya tidak terjadi.
bolehkah anin dan trisha menjalin kasih?
Jawaban nya tidak!
'kami sedarah, se gender... Hubungan se gender aja di tentang dunia, apalagi ini Indonesia.. mereka menolak keras lgbt. Apalagi hubungan sedarah.. dunia juga ikut mengharamkan nya... Aku tidak tau akan berakhir bagaimana hubungan kami nanti nya..'
Batin dan otak nya secara kompak membahas masalah nya.
Anin harus bagaimana?. Dia mencintai adik perempuan nya, tapi dunia punya norma dunia akan menolak mereka bukan.
Pandangan Anin kosong..
"Cinta datang sendiri nya.. lo ga salah.. ayo kita jalani aja, sampai rasa itu hilang dengan sendirinya"
"Cepat hilang kan rasa mu padaku"
Anin menggeleng, saat ingatan saat trisha mengatakan semua itu.
"E-engga bisa.."
"Ga bisa.."
Kepala nya menggeleng, ia hanya mengatakan tidak bisa.
Tiba-tiba tangan nya meraih handphone nya dengan cepat.
Trishayang🔥💛
masih main?
pulang jam berapa?otw pulang
bareng Olinehm, yaudah
mau sesuatu?
engga deh, ga nafsu mkan
skit?
skit apengga skit, cuma pusing
istrahat dlu sna
iya, bye
ya
___
Senyum anin merekah, dengan pipi merah dan mata yang terus memandang Layar ponselnya yang menampilkan foto trisha.
Ia berjalan ke kasur dan menghempaskan tubuhnya.
"Hihihi.. cakep banget sih berondong gw"
***
"Thanks lin"
"Iya.. duluan ya sha"
Trisha mengangguk setelah nya mobil oline pergi dari halaman rumah nya.
Ia pun berjalan masuk setelah pagar terbuka.
Sepi, padahal masih jam sembilan tapi ruang tamu sudah tidak ada orang.
Trisha pun melangkah kan kakinya ke kamar anin.
Klek
Tubuh mungil yang di bungkus selimut dengan posisi menghadap dirinya.
Dengan pelan trisha menghampiri nya.
Dengan hati hati ia duduk di samping anin dan mengelus kepala anin.
"Hey"
"Minum obat dulu, tadi katanya pusing"
Trisha membangun kan anin dengan lembut.Cup
Senyum trisha mengembang. Aneh dia yang nyium dia yang salting.
Trisha kembali mengecup pipi anin, karena menurut nya sekali tidak lah cukup.
Cup
Deg
Jantung trisha berdetak cepat saat anin membenarkan posisi nya menjadi menghadap langit² kamar.
'akh.. ini orang bikin gw sange '
Piyama yang sedikit longgar memperlihatkan belahan bagian atas dada anin.
Membuat Trisha buru² keluar dari kamar anin.
"Bahaya" guman Trisha masuk ke kamar nya sendiri.
Bakal end
Entah sad end atau happy end
KAMU SEDANG MEMBACA
my cold sister (Trisha Anindya)
Historia Corta"Trisha itu muka nya doang polos!,... aslinya beuhh.." "gw mah suka nya brondong" Anindya Indira natio adalah anak pertama dari shani Indira Natio dan shania grecia. usia nya 18 tahun ia duduk di bangku sma kelas 12. Trisha indira natio anak kedua...