aku melangkahkan kakiku masuk ke dalam sebuah ruangan yang cukup luas dan indah. suara music music dj mengisi suara disana. tidak hanya itu banyak lampu berkelap kelip juga mewarnai isi ruang ini.
kulirika mataku ke seluruh tempat, sangat ramai . sangat sexy sexy dan hot. mataku itdak pernah lepas dari cowo cowo di club ini. apalagi badannya yang sexy. anjinglah aku betul betul engga kuat.
"Haloo apa kabar..." sapa seseorang memanggilku, dia adalah felix.
kulihat felix mengenakan pakaian Tuxendo. sangat tampan. aku juga bisa melihat otot otot nya di balik baju.
"Baik..." balasku lalu memeluk felix.
kulihat damar hanya diam dengan tatapan yang tidak senang.
"Ini damar.." ucapku setelah melepaskan pelukannya, lalu memperkenalkan damar.
"Felix"
"Damar"
Keduanya menjabat tangannya.
"Sayang..." panggil seseorang dari belakang. Houara dia adalah pacar felic.
#HLUSTRASI ( Houran )
Kulihat houran menatapku tidak suka. matanya seperti meremehkanku. ya aku mengerti kenapa houran seperti itu, karena cemburu.
"haloo..." ucapku menjulurkan tangan tapi tidak di balas.
"hehe, sorry lanjutku.." berusaha tersenyum.
"Perkenalkan ini damar..."
Damar menatap laki laki bernama houran. sedangkan aku, ya aku melihat houran seperti kepincut dengan damar.
"makasih yah kalian udah datang, kalian bisa masuk."
"yaudah kalo gitu aku masuk ya..." jelasku kepada felix.
"Ayo dam..."
Di dalam kerumunan orang membuatku sedikit sesak karena rame, begitu juga damar ia seperti tidak suka dengan kermaian ini.
kulirikan mataku keseorang laki laki yang menabrak damar, sepertinya dia mabok. laki itu menatap damar.
"hi sayang sudah punya pacar belum?" ucap laki laki itu sambil mengelus selangkangan damar. aku yang melihatnya sungguh sangat terkejut. saat ini damar menjadi sorotan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mine
Genç Kurgu"Aku rindu..." Note: Sebelum baca ini dipersilahkan baca "Aku dan nafsu pemuda kampung"