Selamat datang ke ceritaku yang ketiga, kalian bisa mengeceknya langsung di akunku dan jika kalian mau, kalian boleh membacanya tanpa sungkan-sungkan
_
Seorang gadis baru saja sampai di depan rumahnya yang penuh dengan kehangatan dan kebahagiaan itu, tapi ada yang aneh kali ini dengan rumah nya. Dia melihat beberapa laki-laki berbadan besar dengan jas hitamnya, sedang berdiri di dengan rumah gadis itu.
Detik berikutnya dia terkejut ketika melihat ayahnya yang tiba-tiba saja di dorong sampai ke luar rumah oleh orang itu dengan keadaannya yang sangat kacau, lalu di susul oleh ibu dan adik laki-lakinya yang ikut di seret dengan paksa oleh mereka.
"Ayah! Ibu! Jitu!" teriaknya berlari ke arah mereka, dia memangku ayahnya yang terlihat sangat babak belur, banyak luka memar di wajahnya sehingga membuat gadis malang itu mengeluarkan air matanya tanpa sengaja.
"Ibu, ini ada sebenarnya?" tanya gadis itu menatap ibunya yang justru malah terdiam dengan pertanyaannya yang sepertinya tidak bisa dia jawab, ibunya melirik suaminya untuk meminta izin, lalu di setujui olehnya.
Sang ibu memegangi kedua bahu anak gadisnya dengan suara yang begitu lirih. "Ayahmu terlilit hutang dengan kekasihmu, dan dengan sengaja dia memberikan bunga 20 persen, sehingga membuat ayahmu tidak bisa membayarnya, sekarang kita akan di usir karena waktu yang di tentukan oleh ayahmu sudah habis." Bagai di sambar petir, perkataan ibunya membuat dirinya ambruk dan runtuh seruntuh-runtuhnya ketika mendengar perkataan ibunya.
Orang yang sangat dia cintai rela memberikan kedua orang tuanya bunga yang begitu besar, kenapa sangat tidak adil?
Ayahnya memegangi kedua tangan anaknya dengan lemah sehingga membuat ia menatap ayahnya. "Pergilah sejauh mungkin, dia tidak baik untukmu."
"Kenapa tidak baik?"
"Dia adalah seorang mafia yang tidak kenal kata maaf pada rakyat jelata seperti kita... Ku mohon nak, pergilah..."
Fakta apa lagi ini sekarang? kenapa dia baru tau jika kekasihnya adalah seorang mafia? ada apa dengan takdir?
"Itu tidak benar! dia bukan seorang mafia! dia juga bukan orang jahat! dia itu cuma penjual manisan! mana mungkin dia seorang mafia!" elaknya karena tidak mau menerima sebuah fakta yang menyakiti hatinya sekarang ini.
"Itu benar sayang, aku adalah seorang mafia kelas kakap yang akan membunuh keluargamu sekarang ini." Nafas gadis itu mendadak berhenti ketika mendengar suara yang begitu khas dan berat.
Dia menoleh ke samping dan dapat dia lihat seorang laki-laki berjas hitam dengan tubuh yang begitu gagah, apalagi urat di tangannya terlihat begitu jelas sedang memegangi sebuah pistol.
"PERGILAH NAK! SEKARANG JUGA PERGILAH? BIAR AYAH YANG MENAHAN MEREKA!" teriak sang ayah berusaha berdiri dan mendorong putrinya.
Gadis itu sangat bimbang sekarang, dia tidak ingin pergi dari sini karena ingin menyelamatkan kedua orang tuanya termasuk adiknya, "Pergilah nak, percaya pada kami berdua, bawa adikmu juga." Melihat mata sang ibu yang menajam hampir membuat dia ketakutan dan akhirnya dia menuruti permintaan kedua orang tuanya lalu pergi sambil membawa adiknya.
Melihat gadisnya pergi membuat laki-laki itu tambah marah, dia ingin mengejarnya tapi ayah dari gadis itu langsung menahan kedua kakinya agar tidak pergi, laki-laki paru baya itu menatapnya dengan tajam, tapi tanpa perasaan, dia langsung menonjok muka laki-laki tua itu dan mengusul gadisnya.
Tapi lagi-lagi ibunya langsung menyerang dia menggunakan pistol yang tergeletak.
"Mati kau sialan!... Akhhh!" ringisnya ketika lehernya langsung di cekik oleh laki-laki itu dengan kuat lalu membantingnya ke tembok sehingga membuat kepalanya terbentur ke dinding dengan sangat kuat.
"Mati kau kali ini Lia."
***
Kisah cinta romantis tapi sangat toxic membuat beberapa orang menyukainya, apalagi yang drak romansa.
Visual mereka juga lumayan mengambarkan karakter masing-masing dengan wajahnya sendiri yang khas.
Sifatnya sangat polos dan lugu, tapi dia sedikit pembangkang, umurnya baru menginjak 19 tahun dan dia juga bekerja sebagai pelayan di cafe dan penjaga toko bunga. Dia sangat menyukai hal-hal manis seperti bunga, permen, cake, kucing, warna pink tentunya, karena memang sangat identik dengan gadis itu.
Apalagi sifatnya yang tidak tegaan membuat dia selalu menolong orang yang sedang kesusahan, walaupun tidak dikenal.
Laki-laki berwajah tegas dengan tatapan tajam membuat siapa saja akan langsung tunduk dengan sekali melihatnya, tapi wajah tampannya dapat menipu sebagian orang karena memang sangat tampan dan menjadi impian setiap gadis, dan umurnya sudah 28 tahun.
Sifatnya begitu dingin, kasar dan cuek, tapi ada satu sifat yang harus benar-benar di hindari, yaitu manipulatif.
Dia sangat menyukai hal sadis seperti membunuh, menyiksa, melihat darah dan menghirupnya sampai puas.
Bagaimana jika kedua pasangan itu berhasil menikah? apakah mereka akan baik-baik saja?.
Tentu saja baca kelanjutannya di chapter pertama, awal mereka bertemu.
Jangan lupa untuk vote dan komen juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mafia Husband
RomantikKehidupan yang tadinya sangat damai dan tentram, kini mulai terusik dengan kedatangan seorang laki-laki misterius di dalam kehidupan seorang gadis polos nan lugu, mereka pacaran tanpa mengenal status masing-masing. Ketika tau ayahnya terlibat hutan...