Cerita hanyalah karangan Penulis. Saya berusaha memberikan karya-karya yang baik.
🍭Story tentang couple Satzu, Mitzu, Jitzu atau salah satunya.
🍭Atau mungkin hanya sekedar POV saja.
Lampu panggung berkedip-kedip, berganti warna dari merah menyala ke biru tua. Musik bergema di ruangan yang megah mengiringi tarian para penari yang menawan. Di tengah gemerlapnya, Mina, dengan propesional sedang menari bersama seorang penari pria. Gerakan mereka sinkron, penuh gairah, dan menawan. Namun, sebuah bayangan gelap menaungi kegembiraan itu. Tzuyu, kekasih Mina, menatap dari kursi depan dengan wajah yang keras.
Tzuyu memegang lightstick di tangannya dengan erat. Ia mengeratkan rahangnya, mata menatap intens ke arah Mina. Kaki Mina menari dengan indah bersama penari pria itu, tubuh mereka berdekatan, bahkan ada scene di mana mereka berpelukan sejenak.
Tzuyu merasa api cemburu menguras jiwanya. Ia tak menyangka Mina akan berani berdekatan dengan pria lain, meskipun itu hanya untuk pertunjukan. Ia merasa bahwa Mina tidak jujur padanya.
*******
"Kau meminta izinku untuk menari, tapi aku tak tahu tentang hal ini!" Tzuyu berteriak, suaranya bergema di ruangan yang sepi setelah pertunjukan selesai.
Mina mendekati Tzuyu, matanya berbinar dengan harapan dan sedikit kecemasan. "Sayang, aku minta maaf karena tak memberitahumu. Tapi ini hanya pekerjaan," ucap Mina dengan nada lembut.
Tzuyu berdiri, menatap Mina dengan tatapan yang keras. "Kau tahu aku sangat pencemburu. Kenapa kau tak menceritakannya padaku?"
"Aku takut kamu akan marah, sayang," jawab Mina dengan nada yang sedih.
"Aku marah! Kau berani berpelukan dengan pria lain di depan mataku!" Tzuyu berteriak lagi, suaranya meninggi.
"Aku minta maaf, sayang. Aku hanya bermain peran. Aku harus profesional," ucap Mina dengan nada yang sedih.
Tzuyu menatap Mina dengan tatapan yang dalam. Ia merasakan kecemburuan yang mendalam. Namun, ia juga mencintai Mina dengan segenap hatinya.
"Maaf, aku membuatmu cemburu," ucap Mina dengan berharap ia bisa menenangkannya.
Tzuyu menarik Mina ke dalam pelukannya. Ia mencium rambut Mina dengan lembut.
"Aku mencintaimu, Mina. Aku tak ingin marah padamu," bisik Tzuyu dengan suara yang lembut.
"Tapi kau marah," rengek Mina dengan manja.
"Aku marah karena aku mencintaimu," jawab Tzuyu memeluk Mina lebih erat lagi.
"Aku tak ingin kehilanganmu," bisik Tzuyu dengan suara yang gemetar.
"Aku tak akan pergi," bisik Mina.
"Aku hanya mencintai, TzuTzu" lanjutnya.
"Aku lebih mencintaimu, Sayang" balas Tzuyu dan membuat Mina tersenyum. Kali ini Mina yang mengeratkan pelukannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.