𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝟔

74 6 0
                                    


Kini hari sudah menampakkan dirinya, matahari yang hangat mulai memasuki sebuah kamar mewah dan menunjukkan cahayanya ke seorang pria yang tertidur pulas hingga terbangun dari tidurnya.

Kini ia bangun dan melihat sekeliling yang terlihat sedikit buram baginya. Ia pun mengucek matanya dan kembali mengumpulkan nyawanya. Di saat lamunannya ada orang yang mendekat dengannya dan ikut duduk di pinggir kasur.

Ia belum menyadarinya sehingga orang tersebut menaikan dagunya dan terlihat seseorang yang terlihat tampan dengan kacamata visornya dan terlihat tidak menggunakan pakaian atas.

"Jangan ngelamun sor.. Ayo bangun biar kita pergi" ucap supra sambil mengusap rambut sori.

"Hm pergi kemana? " tanya sori yg terlihat masih mengumpulkan nyawanya.

"Kerumah kamu" balas supra yg berdiri dari duduknya.

"Hm... Gak mau ah.. Masih mau tidur" balas sori yang kembali berbaring ke kasur.

Supra yang melihat itu pun hanya bisa menggelengkan kepalanya. Akhirnya supra pun bertindak dan langsung menggendong sori ala bridal style.

"Eh.. KAK.. TURUNIN SORI NANTI JATUH GIMANA COBA" ucap sori panik dan langsung mengalungkan tangannya ke leher supra.

"Siapa suruh tidur lagi, dibilangin juga siap siap malah balek tidur" balas supra santai sambil membawa ke arah kamar mandi.

"Ye lah.. Btw kakak mau bawa sori kemana? " tanya sori yang memperhatikan arah jalan supra

"Ke kamar mandi"

"Lah? Mandi berdua gitu"

"Iya"

"Hah? Ih pelasin sori.. Sori bisa mandi sendiri, kak... Lepasin"

Supra menghiraukan omelan sori dan masuk kekamar mandi, walau pada akhirnya supra tetap di usir dari kamar mandi.

Beberapa menit kemudian sori pun keluar dari kamar mandi dengan kondisi sudah rapi dan wangi. Supra yang melihat itu pun tersenyum walau sori masih kesal dengannya.

"Gini kan dah wangi"

"Srh dah bang"

"Ngambek nih ceritanya? "

"Gak"

"Maaf ya sori... " supra pun mendekat ke sori dan mengecup dahi sori.

Sori yang di beri perlakuan seperti itu pun membuat wajahnya menjadi merona. Supra pun mengusap rambut sori sebelum pada akhirnya ia pergi ke lemarinya.

Sori pun duduk di pinggir kasur yang sudah rapi dan sambil melihat supra yang seperti sedang mencari sesuatu. Supra pun menutup lemarinya dan berjalan ke arah sori.

"Sor.. Nih coba jaketnya mana tau cocok" ucap supra sambil memberikan jaket berwarna putih, hijau, dan kuning itu.

"Ini jaket abang? " ucap sori sambil mencoba jaket yang di berikan supra.

"Ya

Sori pun sudah selesai mengeratkan kancing yang ada di jaket tersebut, namun sepertinya sori kesal dengan jaket tersebut karena itu kebesaran untuknya.

" kak.. Jaketnya kebesaran"ucap sori sambil menggembungkan pipinya yang membuat supra gemas.

"Yodah gpp kok toh bisa di pake" ucap supra sambil mengambil baju yang ia ambil di lemari tadi untuk di pakaiannya.

"Hm.. Sori baru sadar klo abang gak pake baju dari tadi" ucap polos sori yang membuat niat supra untuk memakai bajunya tadi terhenti.

"Kenapa mau coba? " tanya supra dengan senyum mesum yang terlihat di wajahnya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝘼𝙡𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙆𝙪 𝙃𝙞𝙙𝙪𝙥...?  [𝙎𝙤𝙧𝙞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang