Who is My Boy?

Encounter with My First Love

Hello Readers tercinta! Hehe...

Maaf nih sebelumnya bagi para readers yang menunggu Is (S)He? untuk di update tapi tidak menunjukkan batang hidungnya karena alasan authornya sedang buntu. Sebagai permintaan maafnya author publish cerita author yang ada di lappy aka laptop kesayangan author yang sudah hampir expired karena sudah kelamaan di otak lappy aku. Hehe...

Author langsung publish sampai selesai kalau yang ini! Oh, iya unedited yah guys. Maaf kalau banyak kesalahan EYD dan kebanyakan typo.

Happy Raading guys...

~By Key-Ar

                                                                             ***

"A...An...Nyeong...Ha..Seo* " ucap Felice terbata-bata.

"C... Cho... Chonun Felice imnida...* " ucapnya lagi.

"Hei... Kau ini seperti bayi yang baru belajar bicara saja!" bentak Yoon Ah kepada Felice.

"Aku kan baru belajar bahasa ini eonni*. Dan eonni menyuruhku untuk mengucapkannya dengan benar. Seharusnya eonni tahu sangat susah untuk mengucapkannya, apalagi eonni menyuruhku mengucapkannya dengan pelafalan yang jelas seperti yang eonni inginkan. Eonni mengatakan bahasa Korea itu mudah karena itu adalah bahasa eonni!" rengek Felice panjang lebar.

"Jinjja* ... Kau seharusnya jangan mengeluh seperti itu. Bagaimana saat kau akan di Korea nanti? Bukankah kau akan menetap dan bekerja di sana? Jadi setidaknya kau harus bisa menguasai bahasa sehari-hari ini."Balas Yoon Ah galak.

"Aku tahu... Tapi itu sangat susah. Dan kalaupun aku tidak bisa Bahasa Korea setidaknya aku kan bisa berbicara menggunakan Bahasa Inggris eonni!" jawab Felice memelas.

"Dengar... Tidak semua orang Korea bisa berbicara Bahasa Inggris. Dan kau... Kau akan bekerja di dapur! Mereka akan berbicara Bahasa Korea setiap hari bahkan setiap detik. Walaupun kau bekerja di hotel bintang 5 tetap saja para pekerjanya kebanyakan orang Korea dan berbicara menggunakan Bahasa Korea bukan menggunakan Bahasa Inggris. Kau tidak mau kan saat mereka membicarakan dirimu, kau sama sekali tidak menyadarinya! Apa kau mau hanya bisa mengucapkan ne* , aniyo* , dan arraseo* saja tapi kau tidak mengerti apapun?!"

"Arraseo... Arraseo... Aku akan belajar lagi dan aku tidak akan mengeluh lagi ahjumma*. " Ujar Felice sambil menggoda Yoon Ah.

"Ya*... Aku masih berumur 25 dan kau memanggilku ahjumma? Umur kita hanya terpaut 2 tahun..." Bentak Yoon Ah yang tidak terima karena dirinya dipanggil Ahjumma oleh Felice.

"Aku hanya bercanda eonni... Jangan marah oke? Kalau eonni marah padaku nanti tidak ada yang mengajariku Bahasa Korea dan menyemangatiku untuk belajar Bahasa Korea lagi! Jangan marah lagi oke?" ujar Felice manja. Yah... walaupun masih ada yang membuatku termotivasi untuk belajar Bahasa Korea, gumam Felice pelan.

"Kau tahu kan aku sekarang sangat sensitif dengan panggilan ahjumma semenjak kejadian waktu itu?!" ujar Yoon Ah mengingatkan Felice tentang kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu.

"Iya... Aku tahu! Itu karena ada seorang gadis SMU yang memanggilmu ahjumma kan? Makanya sekarang kau sangat membenci dipanggil ahjumma!"

"Bukan itu saja alasannya. Itu semua karena gadis SMU itu mengira kalau aku adalah ahjumma pemilik kedai yang kemarin kita kunjungi itu! Apakah dia tidak bisa lihat kalo umurku dan umurnya itu hanya terpaut beberapa tahun saja dariku, berani-beraninya dia memangilku ahjumma! Dan lagi aku ini seorang chef yang terkenal, belum tahu saja dia siapa sebenarnya aku ini!" ujar Yoon Ah mengebu-gebu.

"Hah? Benarkah dia mengira eonni adalah... Hahhahha...." Felice tertawa sangat geli sebelum menyelesaikan perkataanya.

"Ya... Jangan menertawaiku lagi! Sekarang katakan alasanmu mengapa kau ingin sekali untuk menetap di Korea. Dan bukannya kembali ke negara asalmu? Bukankah kau baru mengunjungi Korea sekali ini, dan kau hanya disana beberapa jam! Bagaimana bisa kau ingin langsung bekerja disana sebelum kembali ke Negara asalmu?" tanya Yoon Ah penasaran sambil mengalihkan pembicaraan tentang ahjumma yang membuatnya kesal.