Doulou: Tang Long Sang Pencipta Takdir

Bab 1: Awal yang Baru

Di dunia modern, Yuki adalah seorang mahasiswa biasa, terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Pagi hari ia ke kampus, siang belajar, malam bermain game atau membaca novel fantasi—itulah hidupnya. Tapi di balik rutinitas itu, Yuki menyimpan impian besar. Ia sering membayangkan dirinya sebagai tokoh utama dalam dunia penuh petualangan, dikelilingi kekuatan luar biasa, cinta sejati, dan tantangan epik.

Namun, kenyataan tidak pernah seindah mimpi. Hidupnya berakhir begitu saja saat sebuah truk kehilangan kendali dan menghantamnya ketika ia menyeberang jalan. Dalam detik terakhirnya, Yuki hanya bisa memikirkan satu hal: "Kalau saja aku punya kesempatan kedua."

Tang Long Terbangun

Tang Long membuka matanya. Sebuah pemandangan asing menyambutnya—sebuah aula besar, penuh dengan ornamen emas dan batu giok yang memantulkan cahaya. Udara dipenuhi aroma dupa, dan sejumlah pria dan wanita berpakaian mewah berdiri di sekelilingnya. Wajah mereka memancarkan harapan, tetapi bagi Tang Long, ini semua adalah mimpi buruk yang membingungkan.

"Aku... Apa ini? Bukankah aku baru saja mati?"

Namun, sebelum ia bisa mencerna situasinya, gelombang memori asing menyerbu pikirannya. Nama barunya adalah Tang Long, anak pertama dari Tang Zhen, kepala Klan Clear Sky Hammer yang legendaris. Dunia tempatnya berada adalah Douluo, dunia yang ia kenal dari novel-novel yang sering ia baca. Tapi ini bukan sekadar cerita lagi. Ini adalah kenyataan.

"Anakku," suara dalam terdengar, menggetarkan ruang aula. Tang Long menoleh dan melihat seorang pria dengan tatapan tajam dan penuh wibawa—Tang Zhen. "Hari ini adalah hari kebangkitan Roh Jiwamu. Sebagai anak tertua dari Klan Clear Sky, hari ini kau akan menunjukkan kepada dunia kekuatan warisan keluarga kita."

Tatapan Tang Zhen penuh harapan, seolah tidak ada keraguan bahwa Tang Long akan menjadi kebanggaan klan. Tang Long, masih bingung dan belum sepenuhnya memahami situasi, hanya mengangguk. Ia mengikuti arahan tubuhnya sendiri, meskipun pikirannya dipenuhi pertanyaan.

Upacara Kebangkitan

Tang Long dibimbing ke altar utama. Tempat itu dikelilingi ukiran-ukiran Clear Sky Hammer, simbol kekuatan klan. Aura sakral menyelimuti ruangan, dan di tengah altar berdiri seorang pria tua berjubah hitam, memegang tongkat yang memancarkan cahaya lembut. Dialah Master Roh Jiwa, seorang ahli yang bertugas membantu kebangkitan anak-anak dari keluarga besar.

"Tarik napas dalam-dalam," kata Master itu. "Fokuskan pikiranmu. Rasakan energi dalam tubuhmu. Biarkan Roh Jiwamu terbangun."

Tang Long menutup matanya. Ia merasa aliran energi hangat mulai mengalir dalam tubuhnya, sesuatu yang asing tetapi akrab di saat bersamaan. Cahaya putih mulai muncul dari tubuhnya, membentuk pusaran energi yang perlahan-lahan memadat.

Kerumunan yang mengelilingi altar menahan napas. Bisikan antusias mulai terdengar. Semua orang berharap Tang Long akan mewarisi kekuatan besar—mungkin bahkan Clear Sky Hammer seperti leluhurnya.

Namun, saat cahaya memudar, yang muncul adalah... sebuah pedang. Sebuah pedang biasa tanpa kilauan mencolok, tanpa aura luar biasa.

"Roh Jiwamu adalah... sebuah pedang?"

Hening menyelimuti ruangan. Tatapan orang-orang di sekelilingnya berubah dari penuh harap menjadi kecewa.

"Pedang? Kenapa bukan Clear Sky Hammer?" gumam seseorang.

"Dan kekuatannya hanya tingkat 5?" ejek yang lain. "Memalukan!"

Tang Long hanya berdiri terpaku. Ia tidak tahu apa yang salah, tetapi ia bisa merasakan rasa malu dan ejekan yang mengarah padanya. Bahkan Tang Zhen, yang sebelumnya penuh harap, kini menatapnya dengan tatapan dingin. Wajahnya tidak menunjukkan emosi, tetapi jelas bahwa ia kecewa.

Pembuangan

Setelah upacara berakhir, Tang Long dipanggil ke ruangan pribadi ayahnya. Tang Zhen duduk di kursi utama, memandangnya dengan dingin.

"Mulai hari ini, kau tidak lagi dianggap sebagai pewaris klan ini," kata Tang Zhen tanpa basa-basi. "Klan Clear Sky tidak akan menyia-nyiakan sumber dayanya pada seseorang dengan potensi serendah ini."

Tang Long mencoba berbicara. "Ayah, tapi aku bisa—"

"Cukup!" potong Tang Zhen. "Kau akan pergi ke desa terpencil di Heaven Dou Empire. Jangan kembali sebelum kau memiliki sesuatu yang layak untuk ditunjukkan."

Tang Long menundukkan kepala. Tubuhnya gemetar, tetapi bukan karena takut. Di dalam dirinya, Yuki—jiwa dari dunia modern—berpikir dengan dingin. Dia tahu, ini adalah awal dari sebuah perjalanan.

Malam yang Sepi

Malam itu, Tang Long berjalan tanpa arah di jalan tanah yang gelap. Bintang-bintang bersinar terang, tetapi hatinya terasa hampa. Ia hanya membawa pakaian seadanya dan sedikit makanan. Saat ia berhenti di bawah pohon besar untuk beristirahat, pikirannya dipenuhi dengan suara-suara ejekan dari sebelumnya.

Namun, di tengah keheningan itu, suara asing bergema di dalam kepalanya.

"Sistem Aktif. Selamat datang, Pemain Tang Long. Petualanganmu dimulai sekarang."

Tang Long terkejut. Suara itu terasa nyata. Dan tiba-tiba, sebuah panel transparan muncul di depannya, seperti layar game.

Status Tang Long:

Nama: Tang Long

Peringkat Roh: 5 (Spirit Scholar)

Roh Jiwa: Pedang Clear Sky (Spirit Sword)

Cincin Jiwa: Tidak ada

Teknik Dikuasai: Tidak ada

Misi Awal: Bertahan hidup dan temukan kekuatanmu sendiri.

Tang Long menatap layar itu dengan mata terbelalak. "Ini... seperti dalam game RPG!" gumamnya. Sebagai mahasiswa modern yang sering bermain game, konsep ini sangat akrab. Tetapi ini bukan permainan—ini adalah hidupnya sekarang.

"Hadiah Pemula: Teknik Meningkatkan Roh Jiwa dan Panduan Membuat Cincin Jiwa," suara sistem kembali berbicara.

Tang Long membuka hadiah itu. Sebuah buku virtual muncul, menjelaskan teknik untuk meningkatkan kekuatan roh dan metode menciptakan cincin jiwa buatan. Informasi itu terasa seperti anugerah di tengah keterpurukannya.

Ia mengepalkan tangannya, matanya penuh dengan tekad. "Jika dunia ini memandang rendahku, aku akan membuat mereka menyesali keputusan itu. Aku tidak butuh nama keluarga atau pengakuan mereka. Aku akan menciptakan jalanku sendiri untuk menjadi yang terkuat!"

Di bawah langit berbintang, Tang Long memulai langkah pertama dalam perjalanan barunya sebuah perjalanan menuju kekuatan yang bahkan tidak pernah dibayangkan oleh siapa pun.