tak terasa sudah hampir 3 bulan syifa mondok di pesantren milik kyai halim itu, tak terasa dia sudah dekat dengan orang ndalem serta memiliki teman lain selain aleta dan nadia.
hari minggu pagi, setelah sarapan, saat ini syifa berada dikamar asramanya bersama aleta, karna nadia sedang di ndalem.
aleta fokus memakan cemilan miliknya, sedangkan syifa sedang muroja'ah dimeja belajarnya.
merasa sudah cukup untuk muroja'ah, syifa turun ikut lesehan bersama aleta dibawah sembari ikut memakan cemilan.
"eh tau ga, putra pak kyai pulang loh" ucap nadia sembari menyenggol lengan syifa.
syifa melirik sekilas kearah aleta, memangnya kenapa jika anak pak kyai pulang?
"siapa? kenapa? hah?" tanya syifa meladeni aleta.
"kata nadia tadi yang pulang gus abyan, kalo gus irsyad kuliah di universitas gadjah mada gatau pulang kapan, katanya gus abyan kembali netap disini dindalem, beliau baru pulang dari turki kata nadia" jawab aleta yang membuat syifa penasaran tentang gus abyan dan gus irsyad.
"ooh gituu" ucap syifa sembari mengangguk mengerti.
"tok tok tok" suara ketukan pintu dari luar yang membuat syifa gelagapan karna sedari tadi ia hanya memakai ciput tanpa hijab.
"buka gih sip" pinta aleta.
syifa berdiri dan langsung menuju pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintu, dan ternyata adalah ustadzah lail, salah satu ustadzah yang cukup akrab dengan syifa.
"assalamualaikum fa, maaf ganggu" ucap ustadzah lail.
"waalaikum salam ustadzah, tidak ganggu, ada apa ya?" tanya syifa.
"dipanggil bu nyai, suruh ke ndalem sekarang" jawab ustadzah yang diangguk i oleh syifa.
"oh nggeh ustadzah"
"yasudah saya pamit ya fa, asalamualaikum" pamit ustadzah lail meninggalkan depan kamar asrama syifa.
"waalaikum salam" jawab syifa sembari menutup pintu kamar asrama nya kembali masuk untuk berganti pakaian.
"aku pergi dulu yaaa, asalamualaikum" pamit syifa langsung menutup pintu kamar asrama nya meninggalkan aleta sendiri dikamar asramanya.
diperjalanan menuju ndalem, banyak yang menyapa syifa dari kalangan santri maupun ustadzah, memang syifa sudah banyak yang mengenal walau belum terlalu lama dipondok, selama dipondok syifa memang tergolong anak yang tak neko neko dalam bersekolah.
"asalamualaikum" salam syifa, sembari masuk keruang tamu yang sudah ada nyai risa.
"waalaikum salam nak, ayo sini duduk dulu" pinta risa yang diangguk i oleh syifa.
"ada apa umma?" tanya syifa karna menurut nya tidak ada yang penting karna hari ini tak ada setoran yang harus ia setorkan pada bu nyai.
"minta tolong boleh?" tanya balik risa pada syifa.
syifa mengangguk dan tersenyum "boleh umma, ada apa" tanyanya.
"minta tolong temani nadia ke minimarket sama abangnya? dia mau belanja tapi ngga mau cuma sama abangnya" jawab risa.
"berarti bener kata aleta, abang nadia balik" jawabnya dalam hati.
"abangnya nadia pulang? nadia punya abang umma?" tanya syifa berpura pura tak tau.
"iya nak, nadia punya abang, dua lagi, yang satu abyan yang satu irsyad, tapi yang pulang baru abyan, irsyad masih di Jogja" jawab Risa.
"boleh umma, boleh kok, nadia nya dimana umma?" tanya syifa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU ANAK UMMA
Actionhai hai hai semuaaa maapin yaa, ini cerita pertama aku disini, mon maap banget kalo banyak typo atau ga sesuai sama yang kalian inginkan, author nya masih sekolah jadi insya Allah bakal update setiap hari (kalau ga males) jangan males males buat voy...