[BL] Special Effects Pheromone

BAB : 013

Ketika Yu Zhao kembali ke rumah, pikirannya linglung.

Qu Jing telah menciumnya.

Dia juga mencium Qu Jing.

Tentu saja ini bukan ciuman pertama mereka.

Mereka sudah lebih dari sekadar berciuman, menikmati momen-momen yang lebih panas daripada saat ini. Namun, kali ini merupakan ciuman pertama tanpa melibatkan tindakan mesra apa pun.

Menurut penilaian Yu Zhao, ciuman penuh gairah sebelumnya didorong oleh feromon, sehingga menghasilkan perilaku yang agak kebinatangan. Tapi bagaimana dengan sekarang?

Yu Zhao menyentuh pelindung di belakang lehernya. Itu terpasang dengan aman, menutup feromon apa pun.

“Zhao, sudah kembali?”

—Yu Hai berjalan dari lorong.

Yu Zhao mengangguk pada ayahnya. “Halo, Ayah.”

Yu Hai bertanya, “Kemana kamu pergi? Keluar untuk makan bersama klien lagi?”

-"Ya." Yu Zhao mengangguk.

Yu Hai melanjutkan, “Bagus. kamu melakukannya dengan baik dalam aspek ini. Aku tahu kamu tidak suka berurusan dengan orang lain, tetapi mengatasinya dan berkomunikasi dengan klien adalah hal yang sangat baik.”

Yu Hai menambahkan, “Apakah Xia Tao pergi ke departemenmu?”

"Oh?" Yu Zhao tidak menyangka Yu Hai akan bertanya tentang Xia Tao.

Pada siang hari, Yu Hai dan Xia Tao terjebak dalam situasi yang membahayakan oleh Yu Yong—tentu saja, itu semua adalah bagian dari rencana Yu Zhao. Yu Zhao berpikir setelah ditangkap, Yu Hai akan mengirim Xia Tao pergi. Namun, tanpa diduga, Yu Hai menahan Xia Tao di departemen Yu Zhao, dan sekarang dia menanyakannya.

Sepertinya—feromon Yu Hai dan Xia Tao seharusnya cukup cocok?

Yu Zhao berpura-pura tidak tahu apa-apa dan dengan tenang menjawab, “Apakah pekerja magang yang ada di sini hari ini?”

“Ya, dia.” Yu Hai mengangguk. “Bagaimana pekerjaannya?”

Yu Zhao tersenyum dan berkata, “Dia baru saja memulai denganku; Aku belum banyak mengamati.”

“Baiklah, kalau begitu kamu amati lebih banyak.” Yu Hai berkata, “Menurutku anak ini pintar; kita bisa mempertahankannya.”

Meskipun kata-kata ini terdengar seperti pujian untuk Xia Tao, nyatanya, itu lebih seperti “petunjuk” bagi Yu Zhao untuk mempertahankan Xia Tao dan menjadikannya karyawan tetap.

Yu Zhao merasa agak tidak senang. Departemennya terdiri dari “pasukan elit”, yang masing-masing dipilih dengan cermat olehnya. Dia tidak ingin bergaul dengan seseorang yang tidak bisa disentuh, dipukul, atau digerakkan—pada dasarnya, individu yang “memiliki hak istimewa”. Bukan karena dia tidak mampu mempertahankan Xia Tao, tetapi memiliki orang seperti itu di departemen akan mempengaruhi moral.

Yu Zhao tidak sepenuhnya menuruti kata-kata ayahnya dan hanya berkata secara diplomatis, “Anak ini kelihatannya pintar, tapi kita perlu melihat apakah dia cocok dengan departemen kita. Jika tidak, dia bisa mencoba di tempat lain; akan ada tempat yang cocok untuknya.”

Yu Hai mencibir dan berkata, “Kamu mungkin tidak tahu; Xia Tao telah menyinggung Yu Yong. Selain departemen mu, dia tidak bisa pergi ke mana pun.”

Dengan Yu Hai yang berkata sebanyak ini, apa lagi yang bisa Yu Zhao katakan?

Yu Zhao masih menolak untuk menuruti kata-kata ayahnya dan berkata, "Jika dia sudah menyinggung seseorang setelah setengah hari di perusahaan, mungkin lebih baik biarkan dia pergi."