[BL - END] Special Effects Pheromone

BAB : 023

Mobil Qu Jing melaju dengan mulus, seperti pria itu sendiri, memancarkan aura yang dapat diandalkan dan meyakinkan. Mungkin ini adalah kualitas yang diperlukan bagi pemilik perusahaan startup?

Yu Zhao mengira Qu Jing telah memulai bisnisnya sendiri dan mendirikan perusahaannya sendiri, kemungkinan besar dimulai dari nol. Pesona pribadi seorang bos ibarat tali yang menyatukan hati setiap orang.

Dengan linglung, Yu Zhao tiba-tiba bertanya pada Qu Jing, “Mengapa kamu ingin menjadi bos bagi dirimu sendiri?”

Qu Jing agak terkejut dengan pertanyaan itu tetapi tersenyum melihat keingintahuan Yu Zhao. “Semua ALPHA ingin menjadi bos bagi diri mereka sendiri.”

"Oh…"

“Itu tertulis dalam gen kita,” jawab Qu Jing.

Yu Zhao tidak banyak bicara.

Qu Jing menatap wajah Yu Zhao dan berkata, “Apakah kamu tidak percaya?”

Yu Zhao ragu-ragu sejenak, mempertimbangkan posisi Qu Jing sebagai klien, lalu berkata, "Tidak, pendapatmu benar."

Qu Jing, yang terus mengemudi, mencoba menafsirkan pikiran Yu Zhao. Setelah beberapa saat, dia berkata, dengan agak tidak percaya, “Apakah menurut mu yang aku bicarakan tentang menjadi ALPHA lebih unggul itu berarti aku meremehkanmu?”

*Maksud nya, yu zhao ngira qu jing itu remehin omega karna alpha itu yang teratas

Jantung Yu Zhao melonjak dan dia dengan cepat menyangkal, "Aku tidak bermaksud seperti itu."

Qu Jing berkata, “ALPHA pada dasarnya kompetitif, tetapi tidak semua ALPHA cocok menjadi bos. Hal yang sama berlaku untuk OMEGA—ada yang cocok menjadi karyawan, dan ada pula yang cocok menjadi bos. Kamu termasuk dalam kategori yang terakhir. Jika kamu ingin menjadi bos, aku pasti akan mendukung mu.”

Terkejut dengan kata-kata Qu Jing, Yu Zhao mendengarkan dengan penuh perhatian.

Qu Jing, yang merasakan keterkejutan Yu Zhao, juga merasa terkejut. “Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?”

Qu Jing berpikir dia berbicara dengan cukup baik, dan dia berharap Yu Zhao akan senang dengan kata-katanya.

Yu Zhao, masih dalam keadaan linglung, berkata, “Kamu… tidak ingin aku menjadi suami rumah tangga penuh waktu?”

Qu Jing bertanya dengan takjub, “Apakah kamu menginginkan itu?”

Yu Zhao mengangguk dan berkata, “Akusudah mempertimbangkannya sebagai pilihan.”

“Kamu sedang mempertimbangkan?” Qu Jing cukup terkejut. Dia mengira Yu Zhao berorientasi pada karier dan tidak mengira dia akan mempertimbangkan untuk menjadi seorang suami rumah tangga.

Yu Zhao telah mempertimbangkannya sejak lama dan berkata, “Tentu saja, aku tidak mengatakan ini adalah keputusan yang pasti. Tapi jika kamu meminta komitmen penuh ku untuk membangun keluarga dan menjalin hubungan sosial, aku tidak mempermasalahkannya. Merupakan hal yang lumrah dan masuk akal bagi seorang ALPHA untuk meminta pasangannya mengatur pekerjaan rumah tangga dan hubungan sosial, mengingat tantangan pekerjaan seorang ALPHA.”

Banyak OMEGA yang menjadi istri atau suami penuh waktu setelah menikah namun juga membantu ALPHAS mereka dengan jaringan sosial mereka. Duan Keyi adalah “suami penuh waktu”, dan dia melakukannya dengan cukup baik.

Yu Zhao percaya bahwa Qu Jing mungkin juga memiliki kebutuhan seperti itu; jika tidak, dia tidak mengerti mengapa ALPHA muda dan kaya seperti Qu Jing begitu terburu-buru untuk menikah.

Qu Jing, seolah membenarkan sekali lagi, berkata dengan serius, “Apakah kamu mengatakan bahwa jika aku membutuhkan suami yang ‘sosial’, kamu akan mengundurkan diri dari posisi CEO di grup Yu dan membantuku membangun lingkaran pergaulanku?”

“Ya,” jawab Yu Zhao dengan tegas.

Qu Jing menarik napas dalam-dalam, merasa terharu. “Mawarku! Kamu sangat mencintaiku!

Qu Jing hampir menangis karena emosi yang meluap-luap.

“Oh, mawarku…” Nada suara Qu Jing seperti tokoh protagonis pria dalam drama cinta Shakespeare, “Bagaimana kamu bisa begitu baik…”

Yu Zhao mengerutkan alisnya, menatap Qu Jing dengan bingung.

Qu Jing, emosinya sedikit tenang, berbicara dengan senyuman hangat dan lembut, “Aku bisa memberitahumu, aku tidak ingin kamu mengorbankan karirmu demi aku.”

Yu Zhao menghela nafas setelah beberapa saat, berkata, "Tapi sejujurnya, itu adalah tujuanku untuk mewarisi grup Yu, tetapi sekarang, aku tidak menemukan banyak arti bekerja di sana."

Qu Jing terkekeh dan berkata, “maukah kamu mempertimbangkan untuk datang ke Jingmen?”

Yu Zhao terkejut. “Apakah ada posisi yang bisa aku isi?”

Dia belum pernah melihat seorang CEO menunjuk rekannya untuk menduduki posisi tinggi di perusahaan.

“Benar, saat ini tidak ada pengaturan yang cocok,” kata Qu Jing. Struktur perusahaan telah selesai, dan menemukan posisi yang cocok untuk Yu Zhao tidaklah mudah. Lagipula, dia tidak bisa begitu saja menciptakan posisi mubazir untuknya. Dia tidak ingin menyia-nyiakan bakat Yu Zhao.

Mendengar Qu Jing berkata, “Saat ini tidak ada pengaturan yang cocok,” Yu Zhao secara otomatis memahaminya sebagai ungkapan yang sopan. Dia dengan sopan tersenyum dan berkata, “Terima kasih. Tapi sejujurnya, itu tidak perlu. Aku baik-baik saja di grup Yu.”