Chika dan kulkasnya

870 169 23
                                    

Gitroops fraksi yang kembali berkumpul setelah hampir satu tahun mereka lulus dari Sma Ksatrya, fraksi dengan Gita sebagai leader mereka memutuskan untuk membantu VFA melawan Red Crows.

Gadis berjuluk kulkas ini yang telah terpincut dengan anak sulung Jayawardhana yang kini masih menjadi pentolan Sma Angkasa, Chika saat ini adalah salah satu kekuatan bagi dirinya sendiri.

"Gue masih harus bikin dia tumbang hari ini" ucap Gita setelah terpental dari tinjuan Michelle.

Kondisi yang bisa dibilang parah bagi Gita sebab wajahnya yang kini sudah banyak lebam serta pelipisnya yang sobek, membuat pandangan matanya sedikit memburam.

Berbeda dengan Michelle yang hanya memiliki luka lebam tanpa goresan sedikit pun,
"Udah lah Git!! Lo mau ngebuktiin apa sebenernya? Lo itu udah jompo bangsat!!" Teriak Michelle kepada Gita.

Gita yang masih berjongkok dengan lututnya kini menunduk menatap tanah dengan wajah sedikit sendunya,
"Dia cukup kuat Chik!! Apa bisa buat gue ngalahin dia?" Benak Gita saat ini.

Tiba tiba sebuah uluran tangan datang lalu memegang dagunya agar Gita mendongak,
"Chika???" Gumam Gita menautkan alisnya.

Chika tersenyum tulus menatap Gita,
"Lo pasti bisa Git!! Lo salah satu orang yang gue percaya, lo sebenarnya bisa nguasain Ksatrya dari dulu" ucap Chika terhenti.

Suasana tiba tiba berubah Gita yang sebelumnya ada ditengah peperangan VFA dan Red Crows kini malah berada di halaman belakang rumah Shani, sempat dilanda kebingungan namun akhirnya Gita sadar ini hanyalah Flashback dari otaknya.

Lima jam sebelum perang dimulai

Gita yang sudah mengumpulkan pasukan Gitroops dimarkasnya kini memilih untuk menemui Chika yang masih berada dirumahnya, ada sesuatu yang mengganjal yang membuat Gita memilih untuk menemui Chika sebelum perang itu dimulai.

"Mau ngapain kesini Git?" Ujar Chika yang membukakan pintunya.

Gita tersenyum tipis, sangat tipis hingga mungkin Chika tak menyadari senyum Gita itu,
"Gue cuma mau ketemu lo aja" balas Gita sedikit gugup.

Pandangan matanya sedari tadi tak menatap Chika yang ada dihadapannya, entah ada rasa apa namun menatap Chika membuat jantungnya semakin berdebar.

"Lima jam lagi loh Git!! Emang lo gak siap siap untuk perang nanti?" Tanya Chika.

"Udah kok!" Balas singkat Gita masih dengan nada gugupnya.

Melihat tingkah Gita yang berbeda hari ini membuat Chika semakin penasaran,
"Kenapa sih lo? Eh...mending kita ngobrol dibelakang aja biar enakan dikit" saran Chika.

Gita pun menganggukinya lalu mengekori Chika yang sudah berjalan menuju halaman belakang rumah Shani,
"Bodoh Gita!!" Gerutu Gita dalam benaknya.

"Jadi lo mau ketemu ama gue ada urusan apa?" Tanya Chika menatap Gita yang sudah duduk disampingnya.

Mengedarkan pandangannya Gita cukup menikmati halaman belakang rumah Shani yang didominasi oleh tumbuhan, itu sedikit menenangkan hatinya yang sedari tadi gugup didekat Chika.

Lalu Gita menghela nafas panjang sebelum akhirnya dirinya memberanikan diri menatap Chika disampingnya,
"Lo udah siap buat hari ini Chik?" Tanya Gita.

"Cih!! Lo serius tanya itu Git?" Ucap Chika menautkan alisnya.

"Ini perang adek gue Git! Satu langkah lagi Freya bisa wujudin mimpinya, pasti gue siap banget untuk hari ini" ucap Chika tanpa keraguan.

The Presence Of A New Leader (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang