Shake It Off- Taylor Swift
.
.
.
.
.
.
.
.
."Loh, ini kenapa banyak bahan masakan gini?"
Hinata menatap heran ke arah plastik belanjaan berisi bahan masakan yang di tumpuk di atas meja ruang santai studio Stars. Jika biasanya ruang santai itu di penuhi oleh putungan rokok, cemilan dan gelas kosong bekas kopi atau teh. Kini benda berukuran persegi panjang itu di penuhi kebutuhan dapur.
Berbeda engan ekspresi terkejut hinata, naruto yang berdiri di sampingnya malah hanya tersenyum kecil. Keduanya baru saja tiba di studio dan malah di sambut oleh sesuatu yang tidak biasa.
"Welcome back, Dek bungsu!!!"
Belum selesai keheranan hinata saat melihat tumpukan belanjaan itu, tiba-tiba dari arah tangga muncul 3 orang cowok yang sangat dirinya kenal dengan penampilan yang bahkan lebih membuat hinata terheran-heran lagi.
Cewek hyuga itu menganga lebar, ia memperhatikan penampilan 3 cowok di depannya itu dari atas sampai bawah.
"Astagaaa, kalian ngapain?!"
Entah ini adalah delusi semata atau bagaimana, tapi kini hinata benar-benar melihat dengan kepala matanya sendiri bahwa Sai, Sasuke dan Shikamaru sedang mengenakan sesuatu yang begitu kontras dengan penampilan mereka.
Sebuah Apron. Ya, sebuah apron polos berwana ungu muda dengan di tengahnya terdapat tulisan berisi nama-nama mereka sendiri menggunakan font yang lucu dan berkilauan. Sai tampak bersemangat dengan senyuman lebar di wajahnya sementara sasuke dan shikamaru hanya mendesah lelah, ekspresi datar mereka menjelaskan siapa dalang dari semua ide bodoh ini.
"Gimana, lo suka ga?"sai bertanya sambil memperlihatkan penampilannya penuh percaya diri. Hinata tidak bisa menahan tawanya, kini otaknya di penuhi oleh berbagai pertanyaan tentang tujuan mereka melakukan semua ini.
Ia melirik naruto sekilas lalu tersentak saat cowok itu tiba-tiba juga sudah menggunakan apron yang sama persis dengan di tengahnya terdapat nama dirinya. Astaga, sejak kapan?!
"Hari ini kita gabakal ada latihan, tapi masak-masak. gue yang ngusulin rencana ini, Big Boss juga udah setuju!"seolah mengerti akan tatapan penuh tanda tanya hinata, sai menjelaskan sambil melirik naruto saat dia menyebut cowok itu 'Big Boss'.
Minggu depan, Stars memang akan di jadwalkan tampil dalam sebuah acara festival. Mereka sudah berlatih keras selama hampir 2 mingguan ini. sai merasa latihan mereka terlalu serius dan monoton sehingga dia dengan otak Albert Einstein- nya membuat rencana 1 hari tanpa latihan di ganti dengan keseruan sebagai bentuk hiburan setelah banyaknya waktu yang di kuras demi latihan. Bahkan karna di padatkan dengan kesibukan sekolah juga, mereka sampai latihan lewat dari jam 10 malam. Karna hal tersebut, beberapa hari lalu neji sampai datang ke studio lalu marah-marah tidak jelas karna hinata selalu pulang larut sehingga dia pun menyeret cewek itu pulang bersamanya, berakhir hinata jadi merajuk padanya bahkan sampai hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Swiftly In Love
RomanceHyuga Hinata, seorang Swiftie sejati, dan Namikaze Naruto seorang ketua band. Mereka berdua sudah saling mengenal sejak kecil tapi tak pernah sekalipun mengobrol. Suatu hari, Naruto tiba-tiba mendatangi Hinata dan menawari sesuatu yang tidak pernah...