ZS BAB 1

1 1 0
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

"𝘚𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯, 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘪 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘮𝘶"

"Zea, gimana? devan masih belum ada kabar?" tanya Livi, teman SMA yang sekarang menjadi teman kampus nya juga.

zeana menggeleng dengan lesu, hari ini ia baru saja masuk kembali ke kampus setelah drop beberapa hari akibat hilangnya kabar Devan.

Devan merupakan kakak kelas zeana semasa SMA, satu tahun lebih tua dari zeana, mereka pernah menjalin hubungan di akhir semester sebelum akhirnya devan lulus dan menghilang begitu saja tanpa adanya kata putus dalam hubungan mereka. Setelah zeana lulus, ia melanjutkan sekolah nya ke Perguruan tinggi dan ternyata ia berada di kampus yang sama dengan devan. seolah tidak terjadi apa apa sebelum nya, devan mendekati zeana, Mereka kembali menjalin hubungan tanpa mengungkit masalalu hingga saat ini hubungan mereka yang sudah hampir satu tahun dan hampir berakhir di pelaminan. namun naas nya devan hilang kabar untuk yang kedua kalinya.

"Gw ga abis pikir ya sama tu cowo, mau dia apa sih" Heran livi tak habis pikir dengan devan yang sudah diberi kesempatan kedua bukannya berubah malah mengulang kesalahannya.

"terus gimana? masa pernikahan lo batal?" tanya raya.

"ya batal lah nyet orang cowo nya aja gaada" emosi livi mendengar pertanyaan raya.

"yaudah sih kalem napa"

"lagian pertanyaan lo ada ada aja deh ray, heran gw" sinis livi.

"udah yu ah masuk, kelasnya udah mau mulai" Ajak zeana sembari melihat jam tangannya.

Setelah kelasnya selesai, zeana berniat untuk segera pulang karena tidak ada kelas lagi setelah ini.

"huh, cape banget gila" keluh zeana setibanya di kamar.

"ni rumah sepi banget"

"bii, bunda sama ayah kemana?" Tanya zeana pada ART nya.

"nyonya sama tuan sedang keluar tadi siang non" jawab Bi inah.

"non mau apa? biar bibi bantu?" lanjut bi inah.

"Oh gapapa bi zea mau ke supermarket"

"biar bibi aja Non"

"gapap bi, aku aja, sekalian pengen jalan jalan"

Zeana melangkahkan kakinya menuju kamar untuk mengambil Hoodie dan Dompet nya, lalu ia melenggang pergi menuju supermarket yang tak jauh dari rumahnya.

Sementara di lain tempat, tepatnya di kediaman Arkatama, Seorang pria berbadan kekar tengah menghirup udara segar di balkonnya sembari menikmati tiap hisapan sebatang rokok di tangannya.

'𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢?' Batin Samudra di sela sela kegiatan nya menghisap rokok.

"Sam ayo, papa kamu udah siap" Panggil Laura, mama nya.

Hari Ini samudra dan kedua orangtuanya akan makan siang di rumah omanya, dan samudra yakin omanya itu akan menanyakan Pernikahan samudra.

Zeana and Samudra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang