P R O L O G U E

256 74 55
                                    

•••••••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••••••••••••

Gua bikin cerita ini karena terinspirasi dari sebuah manga yang dulu pernah gua baca tapi gua lupa judulnya apaan, pokonya tentang sebuah games berhadiah yang dimana games itu bertujuan untuk saling membunuh, terus gua campuri sama film "friday the 13th."

••••••••••••••••••••

Thanks for everything.
Happy reading.

•••••••••••••••••••••••••

"Welcome to the games!."

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~


Di suatu belahan dunia, terdapat sebuah bangunan kos-kosan yang lumayan besar, kos-kosan tersebut dihuni oleh banyaknya orang termasuk 2 orang sahabat yang tak terpisahkan sejak kecil. Mereka berdua sudah tak memiliki keluarga satu pun karena memang mereka dibesarkan oleh panti asuhan yang sama, mereka hanya bisa menghidupi kehidupan mereka dengan bekerja menjadi pegawai kebersihan saja dengan upah yang minimum.

TOK...TOK...TOK

Suara ketukan pintu dari luar kamar terdengar nyaring, sang pemilik kamar pun berjalan ke arah pintu untuk membukanya.

"Siapa sih pagi-pagi gini." batin pemuda tersebut.

CKLEK!

Pemuda itu melihat seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri di depan kamarnya dengan kedua tangan yang dilipat di dada ditambah ekspresi wajah yang datar.

"Eh ibu kos." ucap pemuda itu tak enak.

"Mau kapan bayar, kamu udah nunggak 2 bulan." ucap ibu kos datar."

"Maaf bu saya usahain secepatnya, saya belum gajian bu." ucap pemuda tersebut.

"Huuftt." helaan nafas ibu kos terdengar menyeramkan di telinga pemuda tersebut.

"Untung kamu yatim piatu, kalo engga udah saya usir kamu dari sini." ucap ibu kos datar lalu meninggalkan kamar pemuda tersebut.

Sang pemuda pun hanya bisa menatap kepergian ibu kos meskipun hatinya merasa sakit kala mendengar ucapan ibu kos yang menyebutkan dirinya yatim piatu.

CKLEK!

Pemuda itu berjalan memasuki kamarnya kembali sambil menggerutu merasa tak terima dengan perkataan pedas ibu kosnya.

"Anjing, gua dikasihani bangsat, kalo aja lu bukan ibu kos udah gua penggal leher lu." gerutu pemuda itu.

"Sabar Chriz lu emang pantes dapatin hal itu, apa gua pinjem aja ya ke Zoya." gumam pemuda itu yang bernama Chriz.

P I O N E E R S ! !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang