12

315 19 0
                                    

Vote!!






Enjoy









Jaehyun memilih untuk lari pagi ditemani puppy untuk menghilangkan rasa sedihnya

Sesekali ia mengusap air matanya diwajahnya, rasa sedihnya tak mampu Jaehyun hilangkan.

Seolah mengerti akan perasaan majikanya, puppy menidurkan kepalanya di sepatu Jaehyun

"Hiks... Hiks.."

"Selamat ulang tahun Jaehyun"

Kepala Jaehyun mendongak guna melihat siapa orang yang mengucapkan selamat untuknya

"Hanbin..."







Taesan pulang pukul tujuh pagi. Pikirannya kelut kala tak menemukan Jaehyun dirumahnya

"BI jaehyun kemana?"

"Tadi tuan kecil pergi berolahraga bersama puppy"

Taesan berlari mengelilingi komplek mencari jaehyun. Pasti Jaehyun merasa sedih sekarang

Sial Taesan kenapa kau bisa melupakannya

Namun langkah Taesan terhenti kala melihat istrinya yang menangis dan memejamkan matanya, seperti sedang membuat permohonan

Tidak sendirian, disana ada seorang pria yang memegang kue tersenyum lembut menatap jaehyun penuh puja

Jaehyun meniup lilin diatas kue yang berbentuk wajah puppy, tersenyum menatap hanbin

"Sekali lagi selamat ulang tahun Jaehyun" ujar hanbin begitu tulus

"Terima kasih, aku tidak tau dari mana kau tau ulang tahunku"

"Aku membaca biodatamu diacara festival kemarin"

"Aku tak tau kenapa kamu menangis di hari ulang tahun mu, seharusnya kau tersenyum Jaehyun. Kau akan terlihat cantik jika tersenyum"

Jaehyun tersenyum, beruntung hanbin datang untuk menghiburnya ada sedikit kelegaan dihatinya

"Aku tidak tau kau akan suka atau tidak, jadi terimalah Hadian ini dariku"

"Terima kasih hanbin"

Tanpa keduanya sadari dari jauh Taesan mendengarkan percakapan mereka, jadi dia pria bernama hanbin itu?

Sial bagaimana bisa dia menghibur Jaehyun atas kesalahan dia sendiri

Harusnya di posisi itu Taesan suaminya

"Aku tidak akan membiarkannya semakin mendekati istriku"


***


Jaehyun terkejut dgn kemunculan Taesan yang tiba-tiba. Sejak kapan Taesan pulang? Tak ingin bertanya Jaehyun berjalan melewati Taesan menuju kamarnya

Jaehyun masih merasa sedih dan kecewa atas sikap Taesan, bukankah pria itu mencintainya? Tapi kenapa

"Sayang maaf...." lirih Taesan menahan tangan jaehyun

Jaehyun mengusap air matanya cepat, berusaha bersikap biasa

"Gapapa, aku tau kamu sibuk kerja. Aku mau mandi dulu"

Mendengar nada kecewa dari jaehyun membuat rasa nyeri dihatinya Taesan.

"Selamat ulangtahun sayang, maaf mas bukan yang pertama mengucapkan nya"

"Maaf membuatmu kecewa"

"Makasih mas"

Jaehyun melepaskan genggaman tangan Taesan, sungguh ia tak bisa menahan air matanya lagi

Taesan kembali menggenggam tangannya, merebut kotak hadiah pemberian hanbin

Taesan merobeknya kasar membuat jaehyun tak suka menatapnya

"Apa yang kau lakukan"

Taesan membuang kasar boneka beruang pemberian hanbin, menatap jaehyun tajam. Namun Jaehyun tidak takut

"Apa apaan ini? Siapa pria itu?"

"Dia hanya temanku. Kenapa? Kau marah Dia dekat denganku?"

Kedua tangan Taesan mengepal menahan emosi, sejak kapan Jaehyun mulai berani menjawab ucapanya seperti itu.

"Jauhi dia, aku tak suka melihatmu dekat denganya. Kau istriku Jaehyun"

Jaehyun tertawa sumbang

"Ya aku istrimu... Aku memang istrimu hiks..."

"Semalam aku tak tidur hiks... Aku menunggu suamiku pulang, berharap jika suamiku pulang dan mengucapkan ulang tahun padamu. Tapi lihatlah, orang lain yang dulu mengucapkannya dari pada suamiku. Jadi aku bertanya tanya, apa benar suamiku mencintai diriku atau memang hanya aku yang mencintainya saja hiks..."

Jaehyun menatap Taesan dgn derai air mata

"Ini memang hal sepele hiks... Tapi tetap saja menyakitkan Taesan hiks... Jika memang ucapan cintamu hanya kebohongan lebih baik kita tak usah melanjutkan hubungan ini, untuk apa dilanjutkan jika aku saja yang mencintaimu hiks..."

Taesan menangis mendengarnya. Dgn cepat dia memeluk jaehyun erat

"Apa maksudmu hiks... Jangan katakan itu, aku sungguh mencintaimu Jaehyun"

"Hiks... Kau bohong, kau pembohong... Hiks.."

"Tidak hiks... Aku sungguh mencintaimu Jaehyun"

Tubuh Taesan bergetar hebat. Perkataan jaehyun tadi sukses membuat Taesan ketakutan kehilangan pria cantik ini. Walaupun Taesan mencintai leehan tapi untuk kehilangan jaehyun ia tak bisa

"Maaf, maafkan aku yang lagi lagi membuatmu menangis"

Jaehyun mengaguk pelan dalam pelukan Taesan, tidak terbayangkan bagaimana hidupnya tanya Taesan nanti

Jaehyun juga tidak bisa kehilangan taesan

***





Taesan Bajingan memang













TBC
Thanks yg udh baca❤
Votment!!

My Destiny || TAESAN X JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang