15

120 24 2
                                    

Jackson dan Alexis terus berlari menuju hutan letak dimana goa itu berada.

Meski sinar matahari kini mulai terlihat, namun mereka berdua tidak merasa ketakutan karena telah diberikan kekuatan oleh Raja Hyungsik. Dengan demikian mereka berdua semakin bersemangat untuk melakukan pencarian Pangeran Taehyung yang sudah mereka tebak keberadaannya.

"Alexis. Apa kamu mendengar sesuatu?" Tanya Jackson yang berlari di belakangnya.

"Aku belum mendengar apa-apa. Jarak kita masih terlalu jauh. Ayo cepat lari." Ajak Alexis.

"Baiklah, ayo." Sahut Jackson mempercepat langkahnya.

°°°°

Sementara itu, keadaan di dalam goa, Taehyung dan Jungkook masih terlihat terbaring di atas tempat tidurnya. Mereka berdua terlihat sangat menikmati kebersamaannya dalam ruangan yang indah. Jungkook masih merasakan bahwa itu hanya sebuah mimpi. Akan tetapi, Taehyung meyakinkan Jungkook bahwa semua yang terjadi adalah nyata.

"Aku belum percaya sepenuhnya dengan semua ini. Ini sungguh indah, aku tidak ingin apa yang aku rasakan saat ini hanyalah sebuah mimpi yang akan hilang ketika aku terbangun dari tidurku." Ucap Jungkook seraya membelai rambut kekasihnya itu.

"Jungkook... kamu tidak sedang bermimpi. Kita benar-benar merasakan kenikmatan ini, kebersamaan ini. Kamu harus yakin. Apa yang kamu lihat dan apa yang kamu rasakan sekarang. Itu semuanya nyata." Balas Taehyung tersenyum.

Jungkook tersenyum dengan hati yang penuh rasa bahagia karena bisa melihat wajah cantik orang yang sangat disukainya. Jungkook seolah lupa dan merasa tidak ingin pulang kerumahnya, karena dia benar-benar merasakan kebahagiaan jika selalu bersama Taehyung.

"Taehyung. Aku sungguh mencintaimu." Ucap Jungkook mengusap lembut pipi kekasihnya.

"Aku pun begitu, Jungkook. Kamu membuat hatiku merasa nyaman. Kamu adalah lelaki perkasa." Balas Taehyung seraya meraba-raba dada lelaki tampan itu.

Jungkook terlihat mendekatkan wajahnya, perlahan-lahan dia menindih tubuh Taehyung. Keduanya saling tatap dan tersenyum sebelum akhirnya mereka berdua saling berciuman.

Rupanya Jungkook tidak bisa menahan birahinya yang selalu bangkit karena keindahan tubuh Taehyung dan kecantikan wajah yang sungguh-sungguh cantik.

"Uhhh.... Jungkook. Apa kamu menginginkanku lagi?"

Taehyung menggeliat ketika Jungkook mencium setiap jengkal lehernya yang mulus.

"Kamu membuatku selalu ingin merasakan kenikmatan, sayang. Kamu benar-benar membuat birahiku bangkit." Bisik Jungkook lirih.

Kemudian kembali melumat bibir dan mengecup leher Taehyung.

"Ahhh... Jungkook. Lakukan, sayang." Ucap Taehyung yang sesekali mendesah merasakan kenikmatan.

Jungkook tersenyum kemudian memilin dan melumati nipple Taehyung. Jungkook benar-benar membuat Taehyung menggeliat merasakan kenikmatan setiap sentuhannya yang lembut.

Karena merasa tidak kuat menahan gejolak hasrat birahinya, Jungkook kemudian memasukkan batang kejantanannya ke dalam hole Taehyung yang selalu terasa sempit.

"Ahhh..... Taehyung, ini sungguh nikmat." Kata Jungkook seraya memejamkan matanya.

"Ahhh... Jungkook. Lakukanlah, sayang."

Taehyung terlihat menikmati hal itu. Nafas mereka berdua terdengar memburu karena hasrat birahinya yang semakin meningkat.

Jungkook mulai menggenjotnya pelan-pelan. Sedangkan Taehyung mendesah-desah merasakan sensasi yang luar biasa. Gerakan Jungkook semakin lama semakin cepat.

Moonhaven Kingdom °KookV°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang