01

136 12 2
                                    

Kanemoto Yoshinori dan Kim Junkyu adalah dua mahasiswa yang sangat populer di kampus mereka.

Yoshi, anak bungsu dari keluarga kaya raya, hidup dengan gaya yang serba mewah.

Setiap barang yang melekat di tubuhnya dari pakaian hingga aksesori adalah barang mahal dan eksklusif.

Bahkan, Yoshi kerap membayar semua biaya pesta minum semester baru menggunakan kartu hitamnya yang tanpa batas.

Setiap malam, Yoshi dan Junkyu hampir selalu terlihat di klub, menghabiskan waktu hingga mabuk.

Mereka kerap berkenalan dengan pemuda tampan yang ditemui di sana, dan tak jarang malam itu berakhir dengan mereka bangun di tempat tidur keesokan paginya, dalam keadaan tanpa busana.

Namun, ada satu aturan yang selalu mereka pegang teguh yaitu tidak boleh berkencan dengan orang yang sama dua kali, apalagi dengan sesama mahasiswa di kampus mereka.

Tetapi malam ini, Yoshi justru melanggar aturan yang dibuatnya sendiri.
Ketika ia membuka mata di pagi hari, pandangannya tertuju pada sesuatu yang tergantung di dinding kamar pria yang dikencaninya semalam seragam kampus yang sama dengan miliknya.

Gawat yoshi panik, ia buru turun dari tempat tidur lalu memugut pakainnya memakainya dengan terburu-buru lalu meninggalkan kamar pria itu yang masih tertidur lelap di atas Kasur.

Sehari sebelumnya.....

"Permisi..."

suara seorang pria menarik perhatian Yoshi dan Junkyu yang sedang asyik berjoget mengikuti alunan musik klub.

Sosok yang berbicara memiliki rambut pendek berwarna red cherry dengan tindikan di hidungnya.

Di sampingnya berdiri seorang pria bertubuh tinggi dengan rambut yang sedikit panjang.

"Bolehkan kami bergabung?"

Tanya pria bertubuh tinggi itu, kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celananya. la tersenyum santai ke arah Yoshi dan Junkyu.

"Kami bermain sambil minum-minum. Kalian tidak keberatan dengan itu, kan?" balas Yoshi, menatap mereka penuh rasa ingin tahu.

"Bagus. Aku cukup pandai dalam permainan," sahut pria berambut hitam percaya diri.

"Begitu ya? Tapi mungkin kalian akan merasa dipermalukan."

Junkyu menimpali sambil tersenyum penuh arti.

Mereka kemudian sepakat untuk minum bersama.

Singkatnnya mereka sudah kenalan cowok pertama bernama watanabe haruto dan cowok kedua park jihoon.

Keempatnya kini duduk di sofa yang berada di sudut ruangan klub, permainan mereka dimulai dengan penuh semangat.

"Jadi, aku benar-benar harus melepaskannya?"

Tanya Haruto, yang kalah dalam permainan. Sebagai hukumannya, ia harus melepas kaus yang dikenakannya.

"Tentu saja. Itu sebabnya kita bermain permainan ini,"

Junkyu tersenyum licik, puas dengan kondisi lawannya.

"Kan sudah dibilang mungkin saja kalian akan merasa dipermalukan,"

Yoshi ikut tertawa, menambahkan bumbu pada suasana.

"ini memalukan.."

Haruto tampak ragu sejenak, tapi akhirnya ia menarik kausnya, memperlihatkan tubuhnya yang atletis.

Otot-otot di tubuhnya tampak sempurna, urat-uratnya terlihat jelas, pinggangnya kecil, dan perutnya dihiasi enam roti yang terukir sempurna.

"Kyaa......... !!!!!!!"

Yoshi Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang