BAB 4: Alasan

121 20 4
                                    

Serba salah! Heeseung gak tahu harus cerita apa gak,tapi sekarang ada dua orang yang ada di depannya minta penjelasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serba salah! Heeseung gak tahu harus cerita apa gak,tapi sekarang ada dua orang yang ada di depannya minta penjelasan. Satu Nicholas yang satunya lagi K yang sengaja nyamperin Nicholas. Heeseung akhirnya memutuskan buat cerita. Semoga keputusan dia gak salah.

"Jadi, beberapa waktu lalu Ej ikut Mamanya ke kuil perjodohan. Malamnya dia mimpi buruk dan itu berulang tiap malam."

"Terus hubungan Nicholas sama itu mimpi apa?" Tanya K.

"Di mimpi itu.." Heeseung melirik Nicholas sebelum melanjutkan jawabannya.

"Di mimpi itu,Bang Nicho bunuh diri di depan Iju. Padahal Iju kan gak kenal sama Lo sebelum masuk kampus. Bayangin aja tiap hari lihat orang mati depan kita. Habis itu pas masuk kuliah tiba-tiba lihat orang yang mati dalam mimpi ada di depan dia. Siapa yang gak takut sih?"

Nicholas sama K saling pandang. Mereka diantara percaya dan gak percaya. Kelihatan dari wajahnya. Heeseung tahu itu. Agak kesel sebenarnya pas lihat wajah mereka yang kayak gak percaya.

"Habis itu gue ajak Ej buat balik ke kuil dan tanya sama penjaga kuilnya. Katanya...mimpinya Iju itu bisa berarti penyesalan dari masa lalu atau peringatan untuk masa depan."

Masih ada di lapangan basket indoor kampus. Cuma kali ini hanya ada K sama Nicholas doang. Heeseung udah pulang. Kabur lebih tepatnya.
K menatap Nicholas yang masih kelihatan bingung.

"Masuk akal gak sih K?" Tanya Nicholas.

"Masuk akal atau gak,yang jelas ketakutan Iju sama Lo itu bener adanya. Gak mungkin dong kalau gak ada sebab,tapi dia sampai kabur-kaburan pas lihat Lo. Sampai nabrak-nabrak kayak gitu,"jawab K.

"Iya juga sih. Terus gimana ya?" Tanya Nicholas.

"Untuk beberapa hari ke depan,Lo stop gangguin dia dulu deh ya. Kasihan. Entar kalau dia udah mulai tenang,baru Lo ajak dia ngobrol pelan-pelan. Itu kalau Lo masih minat. Kalau gak ya udah. Anggap aja Lo gak pernah interaksi sama dia,"jawab K.

"Gak bisa,K. Maksud gue...oke,gue bakalan kasih waktu dia buat tenang,tapi soal minat,gue udah terlanjur tertarik sama dia. Gak bisa mundur lagi gue,"sahut Nicholas.

K menepuk-nepuk pundak Nicholas. "Cabut yuk!"

Keduanya lalu mulai meninggalkan lapangan indoor. Udah gelap juga. Meskipun masih ramai. Ada beberapa kelas yang belum kelar.

Heeseung sujud-sujud di kaki Ej. Ej bingung Sepupunya ini kenapa. Dia sampai naik-naik ke meja.

"Lo kenapa sih? Dateng-dateng kena sawan Lo!" Omel EJ.

"Sorry,Ju. Gue terpaksa bilang ke Bang Nicho soal mimpi Lo! Habisnya gue di cegat sama Bang Nicho terus tiba-tiba Mas K ikutan nongol. Gue gak bisa membela diri!"

Ej cukup kaget pas denger kalau Heeseung cerita sama Nicholas soal mimpinya.

"Lo bisa disangka gila lho,Seung! Mereka mana mungkin percaya sama alasan kayak gitu. Yang ada mereka ngetawain kita!"

Reset Your FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang