ZS BAB 3

0 0 0
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

"Jadi, kamu calon suaminya zeana?" tanya Edward menatap setiap inci pria yang mengaku sebagai calon menantu nya.

"iya om, perkenalkan saya samudra keenan arkatama" jawab samudra memperkenalkan dirinya secara singkat.

"Loh? tunggu, kamu putra dari Albert bukan?" Tanya Edward mengerutkan keningnya.

"iya om, om kenal dengan ayah saya?" Timpal Samudra.

"Tentu, kita sempat menjadi teman saat SMA" jawab Edward sembari mengingat masa masa SMA.

Setelah perkenalkan samudra dengan kedua orang tua zeana yang tidak ada dalam rencana awal mereka, samudra pamit untuk pulang diikuti oleh reno.
menyisakan zeana, Edward dan layla di ruang tamu, "Kenapa kamu ga Kenalin dari awal aja La, kalo sama samudra mau kamu nikah Besok juga boleh" ujar Edward menggoda putri bungsunya.

"ayahhh" rengek zeana.


08.12

"Zea, kamu gaada kelas hari ini?" Tanya Layla didepan pintu kamar putrinya.

"ga bun" balas zeana setengah sadar.

"Di depan ada calon suami kamu, cepet bangun!" lanjut sang bunda.

"calon suami?" gumam zeana, masih dengan mata yang tertutup.

"HAH!?" Mata zeana terbuka lebar kala ia sadar siapa yang dimaksud oleh bundanya.

"Samudra?"

Zeana turun ke lantai satu ssembari mengucek ngucek matanya.

"Nah itu dia" Celetuk sang bunda melihat kehadiran putrinya.

"liat tuh sam calon istri Lo, jam segini baru bangun, hahahahha" Tawa Zergan, Putra pertama alias kakak laki laki zeana.

Mendengar celetukan abangnya, Zeana hanya mendelik kesal.

"ngapain kesini?" tanya zeana pada pria yang tengah berbincang dengan bundanya di sofa.

"jemput kamu" balas samudra, sedikit mendongak menatap zeana

"mau Kemana?"

"Samudra mau ajak kamu kerumahnya" Bukan samudra yang menjawab melainkan layla.

"udah sana mandi, ga malu di liatin sama samudra,Upil sama iler dimana mana, Rambut acak acak an" Ejek zergan yang sibuk memakan snack sembari menonton TV.

"Apasih lo ganggu banget daritadi" kesal zeana melangkahkan kakinya kembali ke kamar, namun sebelum itu ia melempar bantal yang ada di sofa ke arah abangnya  sembari lari cekikikan.

"NOLAA!!!!!" Teriak zergan lantaran bantal yang zeana lempar tepat mengenai snack nya hingga tumpah.

Zeana kembali turun dengan outfit casual nya, menghampiri samudra setelah ia selesai mandi dan bersiap siap.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zeana and Samudra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang