Love card?

P8

Hai guys selamat membaca ya!
eitss sebelumnya jangan lupa Vote sama Follow, makasihhh💕

"makasih udah nganterin gue"ucap Rose, turun dari mobil Vee, tak lupa ia menutup pintu mobil itu secara perlahan.Kesopanan itu utama baginya.

Vee hanya mengangguk dan melirik sekilas Rose,kemudian ia kembali menjalankan mobilnya dan pergi dari tempat itu. Rumah Jisoo.

Rose berjalan masuk ke dalam Rumah besar milik Jisoo—ya!

________

Tok Tok Tok!

"Iya bentar!"

Cklek!

"Lah kok cepet banget Rose, terus lo kesini bareng siapa?mana motor Lisa kok gak ada" Jisoo melihat sekitar lingkungan rumahnya.

"Nih!"Rose menyengir saat hanya memperlihatkan kunci motor milik Lisa.

"Loh kok cuman ada kuncinya doang, motornya mana?"

"Anu-tadi gue kena sial di jalan."

"Masuk dulu ayo, baru cerita, tuh yang lain pada di dapur, cerita di dalam aja" Jisoo menarik pergelangan tangan Rose untuk masuk kedalam.

"Woah!Rosee kok lo cepet banget sih"

"Iya, katanya mau ke basecamp, gajadi ta?" tanya Lisa

"Katanya sih habis kena sial di jalan, terus motor lo juga gak ada Lis" Jisoo terkekeh.

    Lisa langsung mengerutkan dahinya, "hah emang nya motor gue kemana?"

Rose lagi-lagi menyengir, "Di bawa Vee."

     Ketiga sahabatnya pun langsung menatap Rose karena saking terkejut nya.

"Lah kok bisa sama Vee!" Seru Lisa

"Tau, bukannya tadi lo pulang duluan ya!" sahut Jennie

Jisoo menggaruk lehernya, padahal tidak gatal, "Udah udah biarin quuen kita menceritakan peristiwa yang menimpa nya terlebih dahulu!"

"Nah ceritain cepetan!"

"Sabarr anying, ancang-ancang dulu!"

"CEPETAN!" Bentak ketiga gadis itu yang membuat Rose mendelik.

"Jadi—tadi ban motor Lisa bocor, terus gue ketemu sama pemberontak, nah niatnya mereka itu mau nyelakain gue terus mau ngejambret gue lah intinya, tapi cara mereka tuh payah semua anjir,pemberontak bodoh emang!"

"Lah terus ketemu Vee nya dimana?"

"Iya, bukannya tadi dia ada urusan ya, atau—"

"Atau apa?"

"Urusan yang Vee maksud tuh ngebuntutin lo, anjir!" yak, Lisa kembali heboh.

"wah bener juga, kok gue ga kepikiran ya"

"Shut, biar Rose ngelanjutin alur peristiwa nya guys!"

"Iya-iya"

"Habis itu, gue di tangkep sama salah satu dari mereka, mana ketiaknya bau banget lagi, mau muntah gue rasanya.Eh tiba-tiba yang satu datang bawa kayu balok,tapi dia gajadi pukul gue karena Vee dateng."

"Hah? balok, tapi lo gak papa kan Ros?"

"Iya, udah gue bilang kalau lo ngadepin hal kayak tadi langsung gebuk ajak tuh pemberontak, kan lo juga bisa bela diri" Lisa mencibir.

"tadi gue udah ngelawan mereka tapi alhasil gue juga yang kena, badannya gede sih!"

"Bela diri sih bisa, tapi kalau membela diri karena di jelekin sama mantan apa bisa?"Jennie merengek seperti bayi saja.