Extra Chap

6.6K 776 76
                                    

Typo.
Vote dulu lur, matursuwon.

________________________

Selamat membaca.
__________________________

Geska mengepulkan asap rokoknya di depan wajah Antares. Ya, setelah acara pernikahan selesai, Geska mengajak Antares untuk merokok tanpa mengenakan atasan dan kini mereka duduk saling berhadapan.

"Udah, jangan banyak-banyak," ujar Antares memeringati, mata yang sayu menandakan Antares sedang menahan hasratnya saat ini untuk tidak menyetubuhi Geska.

"Anak kamu yang mau, bukan aku." Balasan Geska itu tentu saja mengundang decakan pelan Antares.

"Alasannya karena anak mulu." Memilih mengamil putung rokok di tangan Geska dan menghisapnya.

Mereka saling bertatapan, hingga Geska berkata, "mau cium."

Antares terkekeh, lihat lah betapa lucunya Geska sekarang, merengek dengan memperlihatkan wajah datarnya itu sangat tidak sinkron. Tak ayal Antares menuruti permintaannya dengan mencium sudut bibir Geska.

"Udah?" Sebenarnya Antares hanya menggoda, ia juga menginginkan lebih.

Geska tersenyum tipis, kemudian membalas kecupan Antares di sudut bibir juga.

"Lucu banget istri aku." Tangan Antares terulur mengusak rambut Geska yang sedikit berantakan.

"Suami!"

"Iya-iya suami."

"Res......" Geska menumpukan kepalanya pada pundak Antares.

"Hm, kenapa sayang? Pusing?" Tanya Antares. Geska menggeleng dan tiba-tiba saja mengecupi leher Antares.

"Mau main...," rengek Geska, seketika Antares menyeringai, seolah tau apa yang dimaksut oleh Geska.

"Main apa?" Lucu sekali rasanya melihat Geska merengek.

"Main itu!!"

"Itu apa?" Antares tertawa melihat ekspresi Geska yang masam.

Tiba-tiba saja pemuda itu menangkup kedua pipi Antares dan melumat bibirnya. Antares tentu saja senang bukan main, tanpa ia minta, Geska sudah melakukan apa yang dirinya inginkan.

"Nghh......." Lidah Geska dengan lihainya turun menjelajahi leher Antares, bahkan melumat jakun Antares yang tampak menggoda.

Sedangkan si empu sendiri tengah memejamkan mata sembari menikmati tingkah nakalnya.

"Mau susu, Res....." Tangan Geska menggerayai puting Antares.

Antares mana bisa menolak?
"Boleh sayang...."

Jawaban itu justru membuat binar di mata Geska begitu cerah. Langsung saja dilahapnya puting Antares.

"Shhhhh..... Ouhhhh, enak banget sayang....." Desah Antares dengan mata terpejam.

"Ugh!" Tiba-tiba saja Geska menutup mulutnya.

"Kenapa, Ka?" Membuat Antares seketika khawatir. Geska tidak menjawab melainka langsung berlari menuju ke kamar mandi diikuti oleh Antares.

'Huekk!!'

Geska memuntahkan seluruh isi perutnya yang merasa mual. Apalagi saat Antares memijit tengkuknya, perut Geska terasa diaduk-aduk dan seketika tubuhnya begitu lemas, membuatnya bersandar pada Antares.

"Udah?" Tanya Antares yang dibalas anggukan lemah.

Antares pun membopong tubuh Geska menuju tempat tidur dan membaringkannya.

KETOS VS PRESBEM ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang