𝐌𝐚𝐦𝐚𝐡 𝐦𝐮𝐝𝐚 2 - 𝐃𝐞𝐥𝐜𝐡𝐢𝐤

5

...

"Gavi titip dedeknya dulu mamah mau cuci piring" ujar chika mendudukan aruna disebelah kakaknya itu yang tengah pokus menonton kartun ditv.

"Oke mah"sahut gavi menatap sekilas adiknya.

"Jagain yang bener,jangan biarin deket deket tangga" ucap chika sembari melengos pergi melanjutkan aktifitasnya.

"Iya mah siap"

"Avi au tuh"tunjuk aruna pada snack kentang goreng milik kakaknya.

Gavi membuka snack kentang goreng itu. "Nih,makan dengan tenang jangan ganggu kakak nonton tv"

"Oteyyy" angguk aruna.

Gavi kembali pokus menonton.

"Em avi tuh apa?"tunjuk nya pada tv.

"Itu doraemon"

"emon tu apa?"

"Kucing,doraemon itu kucing"

"Lagi pada ngapain nih" ucap adel yang datang tiba tiba.

"Nonton kartun pah"balas gavi.

"Heyy kamu mah makan mulu itu pipi udah gembul gitu kaya bakpau" adel menguyel nguyel pipi aruna yang tengah menyunyah.

"Papah au?" tawarnya pada adel.

"Enggak ah,kamu habisin aja"

"Mamah dimana?"tanya adel.

"Tadi sih mau cuci piring katanya"ucap gavi.

"Pah au cokat"pinta aruna.

"Coklat? iya kalo ada nanti,gavi kamu mau sekalian diambilin apa?" seklian adel pergi ke dapur.

"Agar agar aja deh pah,yang beku nya tapi kemarin mamah simpan di frezer"

"Okee"

Adel melangkah menuju dapur,tapi ia tak menemukan chika disana,adel pun kembali dengan membawa sekaleng coklat nutela dan agar agar punya gavi.

"Nih jangan di habisin semuanya ya ini banyak" ucap adel sembari membuka tutup kaleng coklat itu.

"Otey pah"

Adel pun pergi mencari chika kebelakang rumah,dan benar saja chika ada disana ia tengah menjemur pakaian.

"Lihat ginian aja bikin gue nafsu"geleng adel mencoba mengusir pikiran kotornya,padahal chika hanya memakai daster saja.

"Kalo gak lagi hamil,udah gue ehem nih"

Grepp

Adel memeluk chika dari belakang,ia
menyimpan dagunya dibahu chika.

"Ish ngagetin aja"

"Harum banget sih kamu" adel mengendus ngendus leher chika.

"Geli ah,harum dari mananya aku belum mandi juga" chika berusaha untuk pokus pada pekerjaannya karena adel mulai menyerangi tubuhnya.

"Gak mandi juga kamu mah tetep wangi"

"Del..adel~" lenguh chika memejamkan mata,awalnya adel hanya menciumi leher chika namun kini tangannya naik ke atas meremas sesuatu.

"Ck mesum! masih pagi juga" chika membalikan badannya menghadap adel
yang hanya tersenyum tanpa dosa padanya.

"Ya lagian kamu menggoda banget"

"Aku cuma pake daster kamu bilang menggoda? sana deh mandi,jangan ganggu aku pagi2 udah mesum aja"

"Siapa yang gangguin sih? orang aku mau bantuin" ucapnya sembari mulai membantu chika menjemur pakaian.