11

60 13 0
                                    

"gua keluar sebentar,lu jaga apart"ucap fourth meninggalkan gemini

"ahh dan jangan bukain pintu selain buat gua. "ucapnya lalu keluar,gemini hanya membalas dengan deheman.

setelah keluar dari apartnya ia menuju markas nya dan menemui seseorang yang sudah memanggilnya tadi

"tuan,saya mendapatkan satu tikus kecil,anak buah dari orang itu" ucap Aston anak buah kepercayaan fourth

"Aku akan mengambil alih" ujar fourth datar

"aku akan mengizinkanmu asalkan kau sanggup mengontrol emosimu"

"Hm,dan jangan lupakan aku ini bos mu Aston. " balas fourth,ia sudah terlalu dekat dengan Aston sampai Aston mengganggap fourth seperti adiknya

fourth berjalan masuk ke tempat dia menyiksa orang-orang yang dia cari,, fourth berjalan di lorong gelap menuju ke salah satu ruangan di markas nya

Tuk

Suara langkah kaki memenuhi ruangan itu membuat orang yang sedang terikat dengan posisi berdiri itu mengangkat kepalanya melihat siapa yang menghampirinya, fourth  menatap datar pria itu

"Hei anak kecil bukakan ikatan ini" ucap pria yang diperkirakan baru berusia 30 tahunan

"Kenapa buru-buru paman" ujar fourth tersenyum miring

Seketika aura di ruangan itu serasa mencekam bahkan mampu membuat pria itu merinding

"Siapa kamu sebenarnya" tanya Pria itu

"Harusnya aku tidak mengatakan ini, tapi karna kau akan mati jadi aku akan mengatakannya, FOURTH NATTAWAT KIRDPAN kau pasti mengenalnya bukan" ujar fourth dingin dan menekankan setiap kata dari namanya

"K-kamu anak o-ohmnanon" tanya pria itu terbata bata

"Hm kau pasti tidak bodoh untuk mengetahui maksudku menculik mu bukan "seringai tipis fourth

"Kau tidak akan mendapatkan informasi dariku anak kecil" ujar pria itu memberanikan diri

"Hahhahahaha" sungguh fourth tertawa tapi terdengar sangat mengerikan

"Anda tau tuan, itu sama sekali tidak masalah untuku, aku masih punya banyak waktu untuk mencari siapa saja kalian, aku hanya akan membuat berita kematian tikus-tikus seperti kalian sampai bos kalian lah yang merasa tidak tenang dan keluar menunjukkan dirinya sendiri"

"Ck banyak bicara"

"cih calon mayat,bisakah kau tidak menunjukan wajah yang songong itu,itu membuat ku ingin segera mencokel matamu"ucap fourth

"Dasar gilaa" ucap pria itu

"Cih gue udah nyapa lo selembut itu sebelum lo mati, ya udah gue langsung aja" ucap fourth mengambil pisau yang tersedia di situ

"Apa yang kamu lakukan ha" teriak pria itu

"Hanya bermain-main " jawab fourth dengan tersenyum

fourth mendekatkan pisau itu ke wajah pria itu kemudian turun ke bawah dan sampai ke tangannya membuat pria itu menegang

"Gimana kalau kita mulai dengan tangan ini, bukan kah tangan ini yang memegang pistol hm"

Arrgghhhhhhh

Teriak pria itu saat fourth memotong satu jarinya

Arrgghhhhhhh

Dua jari

Arrgghhhhhhh

3 jari

"S-saya mohon berhenti" ujar pria itu memohon bahkan darah dari tangannya tidak berhenti

"S-saya sungguh tidak tau siapa orang itu, dia hanya mengatakan akan membayar kami jika kami mengikuti perintahnya" sambung pria itu

"Karna lo udah bocorin sedikit informasi jadi gue bakal langsung ke intinya biar lo gak sakit lama-lama hihihihi" ujar fourth tertawa

Jleb

Argggghhhh

jleb

arghhhhhh

jleb

pria itu mati saat tusukan terakhir yang tepat di jantung nya bahkan fourth sempat menarik pisau itu ke bawah sehingga menjadi robekan panjang di dada pria itu.

"apa kamu bersenang-senang adik?" tanya Aston yang menunggunya di depan ruangan tsb

"tentu abang" fourth dengan smrik nya

-
-
-

bzirrrrrr  fourth mode psikopat,,,,,gilaaa,,,,, keren kerennn!!

gimana? seru? vote nya jangan lupaa okee!!

not meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang