MBS. 12

66 10 1
                                    

Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘

-Happy Reading-

Dokter memberikan kertas lab yang berisi tulisan dengan istilah medis yang Arm sendiri bingung itu artinya apa. Dokter pun dengan sabar menjelaskan hasil uji lab new kepada arm supaya arm lebih paham.

"Jadi intinya nong saya sakit apa khunmo?"

"Pasien atas nama New Thitipoom positif terjangkit Demam Berdarah"

Arm akhirnya bisa bernafas lega setelah mengetahui adiknya hanya terjangkit demam berdarah bukan penyakit aneh yang sudah terlintas dipikirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arm akhirnya bisa bernafas lega setelah mengetahui adiknya hanya terjangkit demam berdarah bukan penyakit aneh yang sudah terlintas dipikirannya.

"Saya sarankan pasien untuk dirawat inap terlebih dahulu sampai kondisinya benar-benar stabil" Ucap dokter yang menangani kondisi new. Rasa cemas pada diri Arm tiba-tiba berubah menjadi rasa kesal.

"Iya khunmo. Lakukan yang terbaik untuk nong saya. Kalau begitu saya permisi"

"Iya silahkan khun"

Setelah berbicara dengan dokter, Arm kembali ke ruangan adiknya. Dapat ia lihat bahwa sang ibu sudah berada di dalam ruangan adiknya dan saat ini sedang menyuapi new makan.

Arm berjalan mendekati mereka berdua sambil membawa map berisi laporan hasil lab new yang baru saja diterimanya dari dokter yang merawat adiknya.

"Arm... Bagaimana hasilnya?" Tanya sang ibu dengan cemasnya dan menghentikan gerakan menyuapi new.

Plak..

"Arm... Kamu kok pukul nong kamu. Dia kan masih sakit arm"sang ibu benar-benar terkejut ketika arm memukul new dengan tiba-tiba seusai kembali dari ruangan dokter.

New terlihat mengusap kakinya yang telah dipukul menggunakan map yang arm gulung karena entah mengapa arm jadi kesal kepada new yang sangat bandel ini.

"Maeeeeee... Tau gak anak kesayangan mae ini sakit apa. Arm sampek shock mae" Arm berucap dengan geregetan dan menaikkan nada bicaranya.

Semua tampak penasaran dengan hasil lab darah new. Bahkan sang ibu sampai meletakkan mangkok bubur new dan mendekat kearah putra sulungnya.

"Nong kamu kenapa arm? Jangan bikin mae panik"

"Phi.. New kenapa phi?" New juga penasaran dengan sakit yang membuat tubuhnya menjadi sakit semua bak tulangnya diremukkkan secara serentak.

My Beloved Senior (TayNew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang