kedua puluh delapan

18.9K 860 63
                                        

Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️

.
.
.
.
.
.
.

Kini waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam yang menandakan kalau sudah waktunya makan malam, dan kini semua anggota keluarga sudah berkumpul di ruang makan tapi hanya satu bangku yang kosong

Bangku itu kosong karna pemilik bangku itu belum memunculkan diri nya dan yap benar pemilik bangku itu adalah Vano, dari tadi Vano masih belum menampakkan diri nya dan itu membuat Megan sedikit khawatir

"Mas apa kita gak panggil baby" ucap Megan pada suami nya

"Panggil saja tapi kalau gak mau dobrak aja pintu nya" ucap Alex

Megan pun berdiri dan pergi meninggalkan ruang makan itu dan pergi menuju ke kamar putra bungsu nya itu, saat ia sampai di depan kamar Vano tidak ada suara apa pun dari dalam kamar dan itu membuat Megan makin khawatir

Megan pun mengetuk pintu kamar Vano tapi tidak ada sautan apa pun dari dalam kamar, dan gak mau berpikir lama-lama lagi Megan pun mendobrak pintu kamar Vano sampai terbuka

(Ya kalian tidak salah baca walaupun Megan seorang wanita tapi itu tidak menghilangkan kalau ia adalah istri dari seorang mafia terkejam di dunia dan juga dari kecil dulu fisik Megan selalu di latih agar Megan tidak menjadi wanita lemah)

Setelah pintu itu terbuka Megan dapat melihat putra bungsu nya itu yang sedang tertidur tapi tidur Vano sangat lah estetik yaitu kepala ke bawah tempat tidur dengan mulut yang terbuka dan jangan lupa dengkuran yang lumayan kuat keluar dari mulut Vano

Karna Megan takut jika kepala anak nya sakit ia pun mengembalikan Vano ke gaya tidur semula dan menyelimuti nya tapi ia ingat jika Vano belum makan malam dan ia pun segera mengguncang pelan tubuh Vano

Vano yang merasa seperti di guncang pun membuka matanya dan dapat ia lihat mommy nya yang sedang membangunkan diri nya

"Mommy" ucap Vano dengan suara serak khas bangun tidur

"Turun yuk nak, sudah waktu nya makan malam" ucap Megan dengan lembut

"Males" hanya satu kata yang keluar dari mulut Vano

"Ayo sayang nanti sakit loh" ucap Megan dengan lembut

"Biarin" ucap Vano dan ia pun kembali menutup mata nya tapi saat ia akan menutup matanya satu suara membuat diri nya menjadi malu

Suara itu berasal dari perut Vano dan Megan yang mendengar hanya tersenyum sedangkan Vano merasa malu karna perut nya bunyi di saat yang tidak tepat

"Tuh kan lapar, ayo kita makan" ucap Megan

Vano yang di bisa berkata-kata lagi pun hanya menuruti perkataan Megan, ia pun bangkit dari tempat tidur dan berdiri tepat di samping Megan, dan mereka berdua pun berjalan keluar kamar dan menuju ke ruang makan

Kedatangan Megan dan Vano membuat seluruh keluarga pada melihat ke arah mereka berdua, "nak duduk dulu mommy akan siapkan makanan nya" ucap Megan

Vano pun duduk di kursi meja makan, tapi ia hanya diam saja tidak ada niatan untuk menyapa keluarga nya dan itu membuat ruang makan menjadi sepi dan sunyi

Tapi karna suara yang keluar dari mulut seorang pemuda membuat keheningan itu pun pecah, "baby masih merajuk?" tanya Leo

Vano hanya melirik sebentar dan tidak membalas pertanyaan dari Leo, "kacang sekilo berapa ya" ucap Leo karna pertanyaan nya tidak di jawab oleh Vano

"Baby ini makanan nya" ucap Megan sambil memberikan piring yang berisi daging dan nasi

"Makasih mom" ucap Vano, ia pun melahap makanan nya dengan cepat sampai akhirnya ia pun tersedak

VANO S1 (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang