BAB 5: Obrolan di Bawah Pohon

109 18 16
                                    

__••__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__••__

K menatap Nicholas yang duduk anteng. K geleng-geleng lihatnya. Mata Nicholas sejak tadi gak lepas dari sosok cowok manis yang lagi asyik main sama temen-temennya. Kapan cowok itu bisa senyum semanis itu ke dia?

"Heh, ngapain? Lo gak pulang?" Tanya K. Lebih tepatnya ngusir secara halus. Dia gak mau Ej lihat Nicholas dan berakhir pingsan lagi kayak kemarin.

"Gue masih pengen lihatin dia."

"Baru kemarin lho,Lo janji sama gue buat gak deketin dia sementara waktu. Sekarang?"omel K.

"Ngomel mulu Lo kayak emak-emak. Kemarin ya kemarin. Sekarang beda lagi! Lagian gue udah tahu gimana caranya bisa komunikasi sama dia tanpa bikin dia takut. Ya..patut dicoba meskipun kemungkinan nyaris nol,"sahut Nicholas.

"Terus juga..gue gak mau kalah start sama temen Lo yang sok-sokan deket itu. Ngapain coba dia larang-larang gue deketin Iju. Emang dia siapa? Pacarnya aja bukan,"lanjut Nicholas.

"Lo ketemu Fuma? Kapan?"

"Tadi sore. Gak sengaja ketemu di toilet. Bukannya apa-apa. Kalau saingan normal sih gue ayo aja,tapi dia berlagak kek pacarnya,"jawab Nicholas.

"Gue juga agak gak suka sama sikap dia yang kayak gitu. Jujur ya,Lo tahu meskipun status gue sama dia itu Ketua sama Wakil,kita gak sedeket itu. Kita cuma profesional masalah kerjaan. Meskipun gue kesel,tapi gue gak bisa terang-terangan buat jaga jarak ke dia. Apalagi nunjukin kalau gue gak suka. Soalnya bakalan pengaruh ke organisasi,"kata K.

K menepuk-nepuk pundak Nicholas. "Oke. Lo tetep di sini. Acara renungan malam bentar lagi mulai. Habis itu dilanjut pesta kembang apinya."

Nicholas cuma angguk-angguk aja. Setengah hari.

Seperti yang K bilang,acara renungan malam dimulai. Beberapa senior mulai dengan akting berantem yang beneran udah pro. Beberapa junior tampak rada takut. Ada yang sampai nangis juga. Habis itu di lanjut berbaikan dan doa bersama. Dari yang cuma nangis tanpa suara sampai nangis kejer ada di situ.

Nicholas memperhatikan Ej yang gak nangis,malah celingukan kayak orang bingung.

"Itu anak ngerti gak sih konsepnya. Hahaha..malah celingukan kek anak hilang. Iju.. Iju..kalau gini Lo makin kelihatan imut,"gumam Nicholas setengah geli lihat ekspresi muka Ej.

Setelah nangis-nangis,saling maaf-maafan, joget-joget keliling api unggun, akhirnya pesta kembang api dimulai. Rame banget! Dari kembang api yang nyala di langit sampai kembang api yang model kayak gini:

 Rame banget! Dari kembang api yang nyala di langit sampai kembang api yang model kayak gini:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reset Your FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang