Joel archen seorang pegawai kantoran yang bekerja siang malam hanya untuk mencari sesuap nasi
Bukan seseorang yang kaya, ketika bersedih mereka bisa mengurung diriJoel sangat ingat setelah satu Minggu ia kehilangan suami dan anaknya
Bahkan rasa kehilangan masih menggebu di hatinya
Dia harus pergi bekerja untuk memenuhi tanggung jawabnyaWaktu menunjukkan pukul delapan malam, Joel duduk di halte bis menunggu angkutan umum itu datang
Setelah lima belas menit bus yang dia tunggu pun datang
Perjalanan dari kantor ke rumahnya membutuhkan waktu tiga puluh menitIa telah sampai di depan rumahnya, rumah sederhana yang dia beli empat tahun lalu dari hasil menabung ia dan suaminya waktu itu
Joel tersenyum mengingat kenangan indah itu, di mana ia dan Dave bekerja siang dan malam untuk memenuhi cita-cita mereka
Tapi matanya tiba-tiba merasa panas ketika memandang rumah itu sekali lagi
Tampak gelap dan sunyi, padahal enam bulan lalu canda tawa dan kehangatan masih terpancar dari dalamnyaIa langkahkan kakinya masuk ke dalam menghidupkan semua lampu rumahnya
Lagi-lagi kenangan indah itu muncul ketika ia melihat meja makan yang berada di dapur tampak kosongBiasanya selalu tersaji makanan hangat kesukaannya
Tidak lupa kecupan manis dari dave ketika ia merasa lelah" Kenapa tidak aku saja?" Gumamnya lirih
Andai saja karyawan boleh lembur sampai pagi mungkin ia akan melakukannya
Rasanya sakit sekali di kepung dengan kenangan indah yang ada di setiap sudut rumahmuSetelah selesai bebersih Joel merebahkan tubuhnya di ranjang, mengambil sebuah foto dan mengusapnya
" Sayang aku mencoba untuk hidup, jadi tunggulah aku di sana sampai aku menyusul mu dan buah hati kita" ucapnya
Joel menceritakan kegiatannya hari itu dan kejadian-kejadian yang tertangkap oleh matanya sambil memeluk foto tersebut sampai terlelap dalam tidurnya
####*####
" Joel hari ini mau lembur gantiin jam lembur aku nggak?
" Eh tapi kamu ada lembur juga nggak, kalau ada aku cari orang lain aja?"Ucap salah satu teman kantor Joel" Ada si mas, tapi masih bisa kok aku handle" jawab joel
" Oke deh kalau gitu, aku bakal kasih tau ketua tim ya" katanya lagi
Joel hanya mengangguk lalu melanjutkan kegiatannya lagi, setidaknya malam ini dia bisa pulang telat agar tidak terlalu lama di rumah
Jam makan siang telah tiba Joel paul dan Gavi sedang menikmati makan sian di kantin kantor mereka
"Aku denger kamu ambil jatah lembur 2 orang ya?" tanya paul
" Ha!!! Gila ya kamu joel?" Ucap Gavi kaget, temannya itu sedang tidak dalam kondisi yang bagus tapi sudah beberapa bulan ini dia jadi gila kerja atau mungkin hanya untuk mengalihkan pikirannya
" Iya, aku rasanya mau gila berada di rumah" jawab Joel, nafsu makannya tiba-tiba hilang sekarang
"Joel itu bukan salahmu, semua sudah takdir tuhan" ucap Gavi, sebagai teman ia hanya bisa memberikan semangat
" Benar apa yang di katakan Gavi, jangan menyalahkan dirimu sendiri, jika dave melihatmu seperti ini dia pasti akan menangis di atas sana" ucap paul menimpali
Ia sangat tau betapa Joel sangat mencintai Dave, perjalanan cinta mereka tidaklah mudah namun takdir berkata lain
Gavi memang tidak tau bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang kita cintai namun orang di depannya ini selama lima bulan, hanya berusaha untuk tetap bernafas dan tidak lebih
Tidak ada semangat, tujuan, atau warna dalam hidupnya"Terimakasih, tapi aku sekarang baik-baik saja jadi kalian jangan khawatir" ucapnya dengan senyum lembutnya
Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat tiga puluh malam, dia cepat-cepat menuju halte bis yang tidak jauh dari kantornya
Karna pukul sebelas malam biasanya menjadi bis terakhir yang menuju rumahnyaLagi-lagi rasanya ia enggan untuk pulang, karna kenangan bahagia itu lama-lama menggerogoti pikirannya
Hingga dia tidak sadar jika ada seseorang yang datang dan menunggu bis bersamanya
Asap rokok pria di sampingnya itu sangat menggangu indra penciumannya membuat Joel sedikit terbatuk-batuk karna itu"Maaf apa om ke ganggu asap rokok ku?" Ucap pria di sampingnya itu
Saat Joel mendengar suara yang familiar itu dia terpaku, suara yang sangat ia rindukan, suara dari seseorang yang dia cintai
Joel menoleh ke samping untuk melihat suara siapa yang sangat mirip dengan suaminya
Ketika matanya bersitatap dengan pria di sampingnya itu, dada Joel tiba-tiba sesak seperti semua oksigen di bumi telah habis
Jantungnya berdebar sakitIa meremas dadanya sesekali memukulnya agar bisa bernafas
Rasanya sakit sekali, sesak menyapa dadanya
Kilatan-kilatan kejadian itu menghampiri pikirannya bagai sebuah filmSuami dan anaknya yang terpelanting keluar dari dalam mobil akibat kecelakaan
Joel yang tidak berdaya di dalam mobil melihat suami dan anaknya yang berdarah-darah meregang nyawa
Setelah itu gelap menyapa dunianya"Om kamu nggak apa-apa kan?"
"Aku nggak bisa bawa om ke rumah sakit nih, motorku mogok" ucap pria muda itu panik.
Mendengar suara itu lagi membuat joel makin deras menangis pilu
Betapa kejam tuhan padanya, tidak hanya kenangan indah yang mulai membunuhnya perlahanKini dia hadirkan seseorang yang mirip dengan suaminya
Tangan Joel memegang wajah pria muda itu dengan gemetar
Bahkan warna bola matanya sama persis dengan milik suaminya"Sayang maafkan aku"
"Maaf semua adalah salahku, aku mohon maaf kan aku" tangis Joel makin pecah
Dan pria muda di depannya hanya bisa diam terpaku
Antara bingung dan tidak tau harus berbuat apaMakasih ya udah baca
Jangan lupa vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
RêVeRie ( End )
Romansajoel archen pria kantoran biasa yang telah kehilangan suaminya akibat kecelakaan bertemu dengan prince anak motor yang suka ugal-ugalan "Takdir terlalu kejam hingga ia mempertemukan aku dengan seseorang yang mirip denganmu"joel archen