Hotel Starkey seperti yang telah disebutkan oleh Mamahnya. Irene langsung naik ke rooftop tempat dimana pesta itu diadakan, saking gugupnya ia yang takut terlambat, Irene menabrak punggung seseorang didepannya,
Pria itu merasa terganggu dan menoleh, ia berambut blonde dengan tubuh tinggi tegap itu menoleh menatapnya cukup lama, dengan ocean blue eyes yang sangat memikat membuat Irene tergagap,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" M-maaf.. "
Pria itu hanya terdiam tak bergeming sama sekali, sampai akhirnya Mamah Irene menyadari kalau anaknya datang dan langsung menemuinya,
" Irene udah sampai sayang, kamu juga udah ketemu kakak kamu. " ucap Mamahnya,
" Kakak? " tanya Irene,
" Iya ini Andrew Starkey, biasanya dipanggil Drew, anak laki laki pertama kesayangan suami Mamah. " jelas Hyekyo,
" Baru calon. " ketus Drew,
" Tapi kan bulan depan mereka nikah. " sahut Irene tak mau kalah,
" Iya udah ngga papa, jangan berantem dulu, acaranya juga belum mulai, ayo Mamah kenalin sama adik kamu. "
Beruntung Mamah Irene menariknya jadi pria itu beruntung tidak di caci maki oleh Irene karena sikapnya yang tengil,
Calon suami Mamahnya memang terlihat baik dan ramah, begitu pula adik tirinya sangat cantik dan baik menyambutnya,
" Terimakasih sudah datang tepat waktu Rene, ini pertama kalinya saya ketemu kamu, ternyata memang benar kamu lebih cantik aslinya dari pada di foto. " kata Anthony,
" Thankyou Sir. "
" Yaa Daddy, boleh aku main sama Kak Irene? " pinta Sarah, adiknya yang berusia delapan tahunan,
" Of course.. "
" Yeyyy... "
Kini Irene mengerti mengapa Anthony menikah lagi, karena ia membutuhkan sosok istri untuk membesarkan Sarah, begitu pula Mamahnya Hyekyo yang butuh sosok seorang suami lagi sebagai tempatnya bersandar ditambah bonus anak keci selucu Sarah,
" Kak.. udah ketemu sama Kak Drew? " tanya Sarah,
" Udah kok. "
" Maaf ya kalau dia agak cuek. Aslinya ngga gitu kok. Papah terlalu galak sama Kak Drew, jadi dia begitu. " ujar Sarah,
" Masa sih? "
" Iya Kak Drew itu baik banget dan sayang sama aku. Besok Kakak juga bakal tau kok kalau udah jadi adeknya, dia pasti juga sayang banget sama Kak Irene. "
" Oh iya ya.. " Irene tersenyum kecut,
" Kakak nanti ikut pulang kerumah aja. nanti kakak juga tinggal disana kan? " ajak Sarah,
" Engga, Kakak ada dorm sendiri di kampus. Jadi ngga bisa tinggal serumah sama kalian. " jelas Irene,
" Ohh.. tapi habis ini Kakak ikut pulang kan, kerumah? "
