After I Divorced, I Started Farming in Countryside [END]

42

pecandu baru

Bab sebelumnya

Bab berikutnya

Beranda > Danmei > Setelah perceraian, saya bertani di pedesaan "Daftar Isi"

Pilih warna latar belakang

Konversi Tradisional dan Sederhana

[Tradisional]

[sederhana]

Pilih ukuran font

[Ekstra besar]

[besar]

[tengah]

[Kecil]

[Laporkan kesalahan]

"Saya Bertani di Pedesaan Setelah Perceraian" Bab 42 Siaran Langsung Menjual Ikan

Pada pukul satu siang, Su Qi membawa kopernya dan datang ke gerbang sekolah bersama Ji Fang.

　“Bukankah aku sudah mengatakan bahwa seseorang akan datang menjemputmu? Di mana orang itu?”

　Di depan gerbang Akademi Film BJ terdapat alun-alun kecil dengan tempat parkir di kedua sisinya. Orang luar tidak boleh masuk ke sekolah tanpa izin dan hanya boleh parkir di tempat parkir. Saat ini, ada dua atau tiga mobil yang diparkir di alun-alun kecil. Tidak ada pengemudi di dalamnya. Sepertinya mereka tidak ada di sini untuk menjemput seseorang. Sebaliknya, sebuah Lexus berwarna perak berdiri dengan angkuh di depan gerbang, menarik seringnya melirik siswa yang masuk dan keluar gerbang sekolah.

　"Siapa mereka? Mobilnya diparkir di tempat yang canggung." Ji Fang mengerutkan bibirnya dan berkata dengan jijik.

　Banyak mahasiswa kampusnya yang terjun ke dunia film, dan mereka terkenal serta bergengsi, dan hanya segelintir dari mereka yang mampu mengendarai Lexus.

　“Jiang Aili kembali ke sekolah hari ini?” Ji Fang bertanya pada Su Qi.

　Jiang Aili adalah siswa tahun ketiga. Ketika dia masih mahasiswa tahun kedua, dia dipilih oleh sutradara terkenal Zhang Mouli. Dia berakting dalam sebuah film dan memenangkan Penghargaan Pendatang Baru Terbaik gadis. Dia memiliki puluhan juta penggemar di Weibo dan telah ditunjuk sebagai endorser dalam film. Sambutannya lembut. Dengan nilainya, sebuah Lexus seharga puluhan juta dolar sudah lebih dari cukup.Namun, jika Ji Fang mengingatnya dengan benar, terakhir kali dia melihat mobil yang menjemput Jiang Aili adalah sebuah Cadillac yang bernilai lebih dari satu juta dolar, bukan?

　Su Qi menggelengkan kepalanya: "Mungkin tidak. Jika dia kembali ke sekolah, gerbang sekolah akan dipenuhi penggemar."

　Ji Fang berkata: "Itu benar."

　Su Qi mengeluarkan ponselnya dari tas kecilnya. “Aku akan menelepon dan bertanya.”

　Pada jam sepuluh pagi, dia menerima telepon dari seorang pria bernama Zhan. Pria itu mengatakan bahwa dia dititipi oleh kakaknya untuk membawanya ke H City. Mereka membuat janji untuk bertemu di gerbang sekolah pada pukul satu siang. Saat itu sudah pukul satu lima belas, dan pihak lain bahkan tidak melihatnya.