Prolog

2 0 0
                                    

Di gang yang sepi, tentunya dengan Valda, sang pemeran utama kita. berjalan dengan santai tanpa menyadari bahwa kejadian tersial dan yang tak pernah ia bayangkan akan terjadi.

/Prangg!!

Suara tongkat jatuh, membuat perhatian Valda teralihkan. Tapi sama seperti namanya, Valda adalah gadis pemberani yang tak kenal takut. Valda melihat kelorong sepi yang berada ditepi gang tersebut.

Mata Valda terbelalak melihat  2 ralat 3 orang, yaitu sahabat nya, Alerin. Sepupunya, Erda dan terakhir yang paling mengejutkan adalah Adik kandung nya yang bernama Arda.

Memukul seorang laki-laki pengemis yang bersimbah darah, sambil meringkuk ketakutan dengan harapan akan ditolong.

Valda, merasa kasihan dan ingin menolong pengemis itu. Dengan tangguh Valda meneriaki mereka.

"Woy! Kalian ngapain hah?! ga punya sifat manusia kah kalian?! "-Valda dengan tinju nya bersiap memukul mereka

Alih-alih mereka takut seperti biasa pad Valda, Arda menyeringai.

" Astaga, pahlawan kesiangan telah datang. Tapi sayang sekali, kami tak akan tunduk pada mu!" -Sentak Arda dengan menekan kata-kata terakhir nya pada sang kakak.

Valda bingung, apa? Tunduk? Tak akan? Apa yang telah ter--

/Srett/Brukk
Tes.. tes.. tes..

Begitu lah nasib Valda, mati ditangan orang bayaran yang disayangi dan terdekatnya.

Dari sini lah, Kisah sebenarnya dimulai...

















SELAMAT MEMBACA MY READERSSS,

Tbc-------------------

21/11-2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang