Sebagai seorang captain tim atlet kebanggaan di kampus, tinggi, tampan, populer, pintar dan kaya tentunya, siapa yang tak mau di dekati Jacob,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak terkecuali Irene, kini ia menonton pertandingan Lacrose antar kampus, yang mana disana juga ada Cassie seorang gadis yang namanya paling sering di sebut jika mencari tahu tentang Jacob,
" Eh liat tuh si Cassie ngapain coba duduk di tribun paling depan, caper banget anjir. " ujar Wendy,
" Ngga papa dia duduk paling depan, tapi yang duduk di pangkuan Jacob kan Irene hahaha. " tawa Rose,
" Ishh apaan sih. " keluh Irene,
" Udah tu dah mulai. Jangan pada berisik. " kata Jennie,
Suasana menjadi sangat tegang ketika tim lacrose campusnya tertinggal sedikit dari lawan, hingga break permainan kedua dan mulai mendapat nilai seri,
Kemudian untuk penentuan yang ketiga, Irene dan yang lain mulai fokus mencoba mensuport dengan teriak lebih keras lagi sampai suaa mereka serak dan habis,
Tak sia sia suara mereka habis karena akhirnya tim lacrose kampus menang tipis dari lawan tapi tetap saja mereka sangat bangga dan puas,
Selebrasi pun dilakukan oleh para atlet, tak terkecuali Jacob yang langsung dikepung oleh teman temannya, sampai Cassie pun turut turun ke lapangan dan langsung mencium Jacob tepat di bibir pria itu membuat semua orang berteriak histeris,
Beda dengan Irene yang malah pergi meninggalkan lapangan, tentu saja karena kecewa, belum ada 24 jam terakhir Jacob menyatakan perasaannya, sekarang sudah berciuman dengan gadis lain di lapangan dan di tonton oleh seluruh orang di kampusnya,
Entah mau pergi kemana, yang jelas mood Irene sudah hilang, baru saja ia mau menerima perasaan Jacob kalau timnya menang, sekarang malah kejadiannya begitu mengecewakan,
" Ireeennneeee... " panggil Jacob,
Entah sejak kapan pemuda itu mengikutinya, Irene sedikit kaget namum ia menoleh dan memasang tampang tak suka,
" Aku bisa jelasin. "
" Jelasin apa Jake? Everyone saw that. Kamu ciuman sama Cassie. "
" Cassie yang cium aku, aku ngga cium dia. "
" Sama aja, kamu juga suka kan? " seru Irene ,
" Aku ngga ada perasaan apa apa sama dia Rene.. "
" Aku ngga peduli, mau ada perasaan atau engga. "
" Kenapa si, aku udah ngomong yang sejujurnya, dan aku kesini cuma buat kamu, harusnya sekarang aku lagi party sama temen temen, tapi aku milih kamu. "
" Ya iya karena kamu udah buat aku kecewa jadi kamu ngerasa ngga enak dan akhirnya ngejar aku kesini, gitu kan maksudnya? "
" Astaga, aku harus gimana sih biar kamu percaya? "
" Ngga tau. Aku mau pulang, aku ada urusan dirumah. " bohong Irene,
