ARK_M 21+

Dorm satu

Semua member nct dream berkumpul di tengah ruangan practic dance mendengarkan kata penutup dari guru dance mereka untuk mengakhiri sesi latihan hari ini.

"Hari ini kalian telah bekerja keras, dan jangan lupa besok adalah latihan terakhir kita sebelum kalian mulai melakukan konser".

"Silahkan pulang dan istirahat, semangat". Ucap guru dance nct dream seraya berjalan meninggalkan ruangan.

"Semangat" sahut seluruh member nct dream.

Semua member nct dream bersiap untuk pulang, mereka merapikan setiap barang bawaan mereka sendiri.

"Chan titip jam tangan gua ya" Teriak jaemin yang memang terkenal tidak pernah membawa tas saat berpergian kemanapun.

"Iya, masukin aja" Ucap haechan

Mendengar ucapan haechan, jaemin mengangkat satu alisnya sambil sedikit tersenyum, terdengar familiar tapi dengan suasana yang berbeda itu fikir jaemin, ia memasukkan jam tangannya ke dalam tas punggung haechan.

Pintu ruang latihan terbuka, menampilkan sosok pria matang dengan tinggi lebih dari 180cm.

"Kalo udah selesai semua, kita bisa langsung pulang sekarang" Ucap manager nct dream yang baru saja memasuki ruang latihan mereka.

Mereka mengikuti pria tinggi itu untuk segera pulang ke dorm mereka masing-masing, mereka ber-7 memang tinggal terpisah di dua dorm yang berbeda tapi masih di satu gedung yang sama.

Haechan, Jaemin, Jisung, Jeno di satu dorm yang pertama di lantai 3, sedangkan Chenle, Mark, Renjun tinggal di dorm ke dua di lantai ke empat, tidak hanya tempat tinggal bahkan saat di mobil pun mereka sudah di pisahkan seperti itu.

Saat keluar gedung SM, sudah ada banyak fans mereka yang menanti hanya untuk sekedar melihat atau menyapa member nct dream.

Satu persatu mereka sudah masuk ke dalam mobil dan siap untuk segera pulang, mobil pertama telah di isi oleh mereka yang tinggal di dorm 2, dan mobil ke dua akan diisi oleh member dari dorm1, Paling depan manager dan sopir, lalu d kursi ke dua ada jeno dan jisung dan paling belakang diisi oleh jaemin dan haechan.

.

Dari kantor SM ke dorm mereka memerlukan setidaknya waktu 45 menit, oleh karna itu sebagian dati mereka memutuskan untuk tidur atau sibuk dengan handphonenya.

Tapi tidak dengan jaemin dan haechan, tangan nakal jaemin tidak ingin menyia-nyiakan paha mulus haechan yang hanya menggunakan celana pendek.

Tangan jaemin yang semula hanya mengelus bagian dalam dari paha haechan, mulai perlahan-lahan mengelus gundukan yang ada di sela paha haechan.

"Jaemin-a berhenti" Bisik haechan yang mencoba menghentikan pergerakan dari tangan haechan yang ada di selangkangannya.

Seolah tidak mendengar, jaemin malah semakin gencar mengelus penis haechan yang terbalut celana pendeknya.

Haechan bergerak gelisah, salah satu kakinya yang ditindih oleh kaki jaemin tidak bisa ia gerakan.

"Ahhhh.. " Desah hecan keluar lirih, ia mencoba meredam suaranya dengan menutup mulut dengan tangan kirinya.

"Emmm... Emm..."

"Ahhh.. " Desah haechan saat jaemin meremas pelan bola zakarnya.

"Ada apa haechan?". Tanya manager karna mendengar suara haechan.

"Tidak ada manager-nim" Jawab haechan.

.

Mobil berhenti, mereka ber4 turun dari mobil.