Perjalanan Waktu E-commerce Ke Tahun 1970-an

Bab 80 Dekorasi halaman baru

Bab 80 Dekorasi halaman baru

　　Pada tanggal 18 April, nenek berkata dia akan pergi ke Linshui untuk membeli pakaian untuk semua orang agar paman dan kakek saya dapat memakainya di pertemuan. Selain itu, cuaca panas dan keluarga terlalu sibuk untuk membuat pakaian. Karena anak-anak diberi makan dengan baik, mereka tampaknya tumbuh sepanjang musim semi. Masing-masing tumbuh setengah kepala, dan pakaian dari tahun lalu terlalu kecil untuk muat.

Pasangan itu meninggalkan sepeda mereka di rumah paman Yuanchao dan naik bus ke pusat kota terlebih dahulu. Ketika mereka sampai di rumah Luo Xincai, istrinya keluar dan membuka pintu. "Kakak ipar, kamu di sini, Xincai telah pergi ke halaman rumahmu."

　　Nenek mengeluarkan dua atasan lengan pendek wanita yang telah dia persiapkan sebelumnya dan menyerahkannya kepadanya: "Saya pergi ke Linshui dua hari yang lalu dan melihat seseorang menjualnya. Saya pikir itu akan cocok untuk Anda, jadi saya membawa dua di antaranya padamu."

　　Wang Daidi mengambilnya dan berkata, "Terima kasih, kakak ipar, karena masih memikirkan saya. Bagaimanapun, ini adalah sesuatu dari kota besar. Indah sekali. Silakan masuk dan duduk."

　　"Tidak, aku akan pergi memeriksa halaman dan membiarkan kalian berdua mengkhawatirkannya."

　　Ketika mereka berdua tiba, mereka menemukan pintu terbuka dan beberapa orang sedang sibuk di dalam. Youyou segera mengeluarkan sebungkus teh Monkey King dan dua batang rokok "Lonceng Emas Besar" dari tempatnya, dan menyerahkannya kepada neneknya.

　　Luo Xincai melihat pasangan itu dan datang untuk meminta pujian: "Kakak ipar, bagaimana pendapatmu? Apakah kamu puas?"

　　Tidak hanya memuaskan, tapi juga tidak terduga. Halamannya berubah drastis, bersih, luas, sederhana dan anggun. Siapa yang masih tahu kalau ini bekas sarang pengemis.

　　Dinding pintu depan yang bobrok telah dipugar, dan sekumpulan bambu hijau dilukis di dinding yang baru dicat putih. Semua rumput liar dan sampah di halaman dibersihkan, dan tanah diaspal kembali dengan ubin persegi berwarna hijau semuanya dibersihkan. Di bawah beberapa pohon tua yang menjulang tinggi, terdapat altar berbentuk persegi yang dibangun dari batu bata hijau yang rimbun dan penuh vitalitas.

　　Dinding, pintu, dan jendela rumah juga sudah dibersihkan, dan yang rusak sudah diperbaiki dan dicat. Yang paling mengejutkan, bagian dinding halaman dan rumah yang diperbaiki masih sama persis seperti sebelumnya. Sejauh yang Yuyou tahu, saat ini tidak ada tempat untuk membeli batu bata hijau dan ubin kecil.

　　Nenek menyerahkan barang di tangannya dan bertanya dengan ragu: "Saudaraku, di mana kamu menemukan bahan-bahan lama ini? Barang-barang itu tidak untuk dijual sekarang."

　　"Kakak ipar, ini masih bisa menyusahkanku. Bukankah kantor pemerintah daerah yang lama dihancurkan? Tidak banyak barang di dalamnya. Aku membongkar semua yang bisa digunakan. Lagipula tidak ada yang peduli."

　　Setelah pembebasan pemerintah daerah lama, tempat itu ditugaskan ke Museum Peninggalan Budaya. Selama kekacauan, peninggalan budaya itu dihancurkan sepenuhnya dan dijual hari ini.

　　Setelah Luo Xincai masuk, ada juga orang-orang di dua halaman belakang. Pasti ada lebih dari tiga puluh orang di halaman depan dan belakang. Pantas saja mereka bekerja begitu cepat. Harga yang dijanjikan adalah satu yuan per orang per hari. Sudah hampir setengah bulan, dan gajinya saja sudah lima ratus yuan.

　　Lantai di dua halaman belakang juga dilapisi ubin persegi. Anda, Anda melihat paku tembaga di pintu telah dipasang kembali. Saya bertanya-tanya ke mana dia menemukannya. Pemerintah daerah pasti pergi.

　　Lahan kebun telah dibersihkan, beberapa rumah rusak telah dibongkar, kecuali jalan dekat tembok barat, telah ditanami kacang tanah di sebidang tanah berbentuk persegi.