37. Rumah sesungguhnya

521 88 19
                                    

Renjun dan Arsen akhirnya tiba di rumah yang akan menjadi tempat baru untuk memulai kehidupan mereka. Rumah itu adalah tempat yang dulu pernah ditinggalkan Renjun bertahun-tahun lalu, ketika hidupnya penuh perjuangan dan luka.

Sekarang, rumah kecil yang sederhana namun nyaman itu terasa berbeda. Dulu, saat ia mengandung Arsen, hanya ada dirinya sendiri, menghabiskan malam-malam sepi di sana. Namun kini, kehadiran Arsen membuat rumah itu terasa lebih hidup. Tawa kecil Arsen yang menggema di dalamnya mengisi ruang yang sebelumnya penuh kesunyian.

Tidak butuh waktu lama bagi kabar bahagia tentang kembalinya Renjun dan Arsen menyebar. Chenle, tetangga yang tinggal tepat di seberang jalan, segera datang mengunjungi mereka. Arsen telah mengenalkan Chenle pada Renjun, dan sejak saat itu, Chenle sering mampir, membawa keceriaan dan humor yang membuat suasana rumah menjadi hangat.

Bagi Renjun, Chenle bukan sekadar tetangga biasa. Pemuda itu sudah ia anggap seperti putranya sendiri. Sikap ceria, humoris, dan penuh perhatian Chenle membuatnya sangat disukai. Setiap kali ia datang, ia membawa energi positif yang membangkitkan senyum di wajah Renjun dan Arsen.

Beberapa hari terakhir, Renjun merasa bahagia dengan kehidupan barunya. Doyoung dan Kun, yang juga sudah menerima Arsen kembali dengan sepenuh hati, sering datang untuk berkumpul. Mereka mengadakan makan malam sederhana, berbincang hangat tentang masa depan, dan menikmati momen bersama.

Rumah kecil yang dulu sepi kini telah berubah menjadi tempat penuh tawa dan kehangatan keluarga. Arsen pun tampak lebih bahagia, selalu sibuk dengan Chenle, baik bermain di halaman maupun berbagi cerita lucu.

Bagi Renjun, ini adalah awal baru yang ia harapkan. Ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa kali ini, ia tidak akan membiarkan siapa pun merusak kebahagiaan mereka lagi.

 Ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa kali ini, ia tidak akan membiarkan siapa pun merusak kebahagiaan mereka lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duri FaktaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang