Selesai makan, haechan duduk diruang tamu sambil nonton televisi. Sedang kan Jaemin, ia sedang mengerjakan pekerjaan nya dikantor yang ia tinggal tadi.
Haechan melihat kearah Jaemin "Na" panggil haechan
"Hemm" dehem Jaemin
"Kenapa Nana gak in feel sama aku? Kan aku sudah tidak per-" ujar haechan
"Echan, tolong jangan mengatakan itu" ujar Jaemin
"Na.... seandainya aku gak ketemu? Nana masih cariin aku apa enggak" ujar haechan
Jaemin tersenyum dan melihat kearah haechan yang dimana haechan nya juga menatap Jaemin "aku akan mencari mu dimana pun kamu berada" ujar Jaemin dengan tatapan nya yang serius
"Hahaha....aku cuman bercanda kok Na" ujar haechan
"Aku gak bercanda" ujar Jaemin
Haechan melihat kearah Jaemin "emmm.......kalau gitu a....a...aku kekamar dulu" ujar haechan
"Chan" panggil Jaemin
"Hemm.... kenapa?" Tanya haechan
"Kau membuat ku gila" ujar Jaemin
"Gila? Aku?" Tanya haechan
"Iya" ujar Jaemin
"Kok bisa?" Tanya haechan
"Mata mu yang selalu menatap ku, dan wajah mu yang tidak bisa ku lupa kan. Pikiran ku selalu memikirkan mu" ujar Jaemin
"Hahaha...Nana bisa gombal juga ya" ujar haechan
"Aku tidak gombal" ujar Jaemin
"Emmm....benar kah" ujar haechan
"Iya" ujar Jaemin
"Ya udah aku kekamar dulu ya na" ujar haechan
"Iya" ujar Jaemin
Haechan pun pergi kekamar dan Jaemin melanjutkan pekerjaan nya, rasa nya lega melihat mereka bersatu lagi 🤭. Sedang Mark disekolah sedang bersama minju, ia mengatakan bahwa haechan telah ia sekap dan ia aniaya. Minju pun tersenyum.
"Bagus kalau gitu jadi dia tidak lagi dekati Jaemin ku" ujar minju
"Tapi kamu harus bantu aku juga" ujar Mark
"Bantu apa?" Tanya minju
"Bantu aku jadian sama somi" ujar Mark
"Ah tenang aja akan ku bantu" ujar minju
Mereka berbincang-bincang bersama
Pukul telah melihat jam 5 sore, Mark kembali ke apartemen nya. Ia masuk dan membersihkan tubuhnya, setelah membersihkan tubuh nya. Mark masuk keruangan yang dimana ada haechan. Ia terkejut saat masuk keruang itu, tidak ada lagi sosok yang ia sekap disana. Hanya ada tulisan darah di kaca lemari."Anda ingin bermain-main dengan saya. Saya tidak akan membiarkan anda bebas Mark Lee, saya akan memberikan hadiah untuk mu. Tunggu pembalasanku nantik"
Itu yang tertulis dikaca , Mark mengepalkan tangannya. Ia tau siapa yang menulis seperti kepada. Ya siapa lagi kalau bukan ulah anak tunggal nya Doyoung.
"NA JAEMIN!!!!" Teriak Mark dengan penuh emosi
.........
Pagi Jaemin bangun lebih awal dari haechan. Hari ini hari libur sekolah jadi Jaemin kalau libur sekolah pasti kekantor, sebelum kekantor ia membereskan rumah nya dulu dan memasak.
Haechan terbangun karena mencium aroma masakan yang sangat wangi sekali, ia pun turun dari tempat tidur nya dan menuju keruang makan. Saat ia sampai diruang makan ia melihat Jaemin yang sedang masak.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE "NAHYUCK"🐰🐻
Storie d'amore∆ NA JAEMIN∆ anak yang ceria disekolah tapi entah kejadian apa yang menimpanya sampai merenggut ceria nya itu. Jaemin berumur 18 tahun, semenjak kejadian yang menimpanya. Jaemin dicap sebagai anak yang pendiam dan jarang sekali ngomong dan bergaul...