Her Stories [M]

Bab 6 - Them

*****

Bunyi bib disusul dengan suara pintu apartemen yang terbuka, kemudian tertutup kembali, membuat Arabella menghentikan kegiatannya memasak air.

Gadis cantik berpipi chubby yang di balut crop top dan celana pendek itu dengan cepat mematikan kompor, lalu berlari menuju ke arah pintu apartment.

"Mag!" Serunya.

Magani yang sedang duduk melepas sepatu kulitnya, menoleh kebelakang hanya untuk mendapati sosok Arabella yang tiba-tiba menubruk punggungnya dengan pelukan manja.

"Jangan lari-lari, Schatz." Tegur Magani.

Selesai melepas sepatu, Magani pun bangkit dengan membawa Arabella. Menggendong gadis itu di punggung nya, dengan tangan yang senantiasa berada di bawah pantat Ara, untuk menjaga keseimbangan gadis itu agar yang bersangkutan tidak terjatuh.

"Tumben gak ngabarin pas main kesini?" Tanya Magani sembari menaiki anak tangga satu persatu untuk menuju kamarnya dilantai dua.

"Surprise! Soalnya aku gabut di rumah. Papah lagi ada kerjaan di Beijing kayaknya semingguan, Bi Ikem libur kerja hari ini, aku sendirian dan kelaparan hufft..." Curhat Ara sembari menggoyang-goyangkan kakinya.

"Brian?"

Gadis itu mendengus sebal. "Bocahnya sibuk ngurusin modifikasi mobil."

"Hm.."

"Oh iya, Aku tadi pinjem dapur kamu, mau masak mie rebus soalnya belum makan dari siang, tapi kamunya keburu datang jadi aku matiin kompornya." Lapor Ara kepada sang pemilik apartemen yang asli.

"Kenapa nggak pesen online aja?"

"Mager."

"Kenapa ga chat aku, biar aku yang pesenin?"

"Kamu pasti sibuk."

"Ck."

Ara tertawa geli melihat respon Magani yang sangat sesuai dengan ekspektasi nya. Laki-laki itu seperti buku yang terbuka, setiap ekspresi wajahnya begitu menyenangkan untuk dilihat.