DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}

50

"Seharusnya graviel bisa mencegah kakak pergi hari itu" Gumamnya sendirian dengan mengusap wajahnya kasar.

"Tuan muda" Panggil allbert dari arah belakang, pria itu berjalan mendekati viel untuk memberikan informasi.

"Tuan ano sudah siuman dan dia mencari tuan muda gabriel"

Tanpa menjawab allbert, lelaki manis itu segera beranjak dari duduknya dan berlari memasuki area rumah sakit menuju kamar rawat albelano.

Langkahnya perlahan terhenti ketika mendengar suara ano yang berteriak mencari gabriel, dadanya berdegup semakin  cepat dengan tangan yang bergetar.

"Kak ano..... "

Graviel berjalan masuk kedalam kamar rawat, netranya menatap sosok pria yang ia kagumi tampak berantakan dengan selang infus yang sudah terlepas dan darah yang menetes.

"Tenang kak, kamu baru siuman"

"Viel, dimana gabriel??? " Tanya ano langsung.

Lelaki manis itu tampak terdiam, bingung mencari jawaban.

"VIEL, TOLONG JAWAB DIMANA IEL"

"Kak.....kak iel dia...."

"Dia selamat kan, mereka tidak melukai gabriel kan"

Netra ano yang awalnya menatap ke arah viel berganti menatap allbert yang baru saja masuk kedalam kamar rawatnya.

"Allbert, dimana gabriel"

"Tuan muda......."

"Kak iel ada, dia sedang mengistirahatkan dirinya kak" Sahut viel memotong ucapan allbert.

"Dimana dia??? Aku ingin bertemu dengan dia. Aku ingin meminta maaf dengannya" Tanya ano

"Kak iel membutuhkan waktu untuk sendiri kak, tenang lah ketika dia sudah baik pasti akan menemui kakak" tutur viel

"Tapi...."

"Kak, sehatkan tubuhmu nanti ketika kamu sudah sembuh kita temui kak iel bersama"

Allbelano tampak mulai mengerti dengan apa yang graviel ucapkan, pria itu perlahan kembali bisa di kendalikan dengan beberapa suster yang mulai kembali memasangkan infus pada dirinya.

Graviel yang melihat kondisi ano mulai tenang segera beranjak keluar untuk menemui allbert.

"Allbert, aku yakin kau tau maksud dari kebohongan ku" Cicitnya dengan berjalan melewati sang asisten dan duduk di kursi penunggu.

"Anda tidak tau bagaimana tuan albelano, posisi tuan muda gabriel benar-benar penting"

"Jika tuan tau kalau tuan muda menghilang, bukan hanya kami yang sudah mengabdi padanya bertahun tahun bahkan anda yang sudah di tiduri pun tidak akan pernah bisa mencegahnya"

Netra graviel membulat ketika mendengar ucapan allbert, dia hanya seorang asisten namun bagaimana bisa berucap seperti itu padanya.

"Allbert.... "

"Bahkan tuan gabriel sekalipun tidak sanggup menenangkan tuan ano ketika ia sudah bertindak"

Pria itu berjalan pergi meninggalkan viel, namun sebelum itu ia menundukkan kepala dengan hormat dan berjalan pergi.

..........

Hari mulai berlalu dengan cukup cepat, sudah 1minggu setelah ano di nyatakan siuman perlahan kondisi pria itu mulai membaik dan terkadang graviel berhasil membuat pria itu sesekali lupa dengan sang tunangan.

"Kakak besok sudah boleh pulang, kembali ke mansion ku saja ya......supaya viel bisa merawat dengan leluasa" Ucap lelaki itu

"Aku ingin bertemu gabriel, aku ingin tau bagaimana kondisinya" Jawab ano membuat lelaki manis itu diam, hatinya cukup tergores ketika mendengar ucapan ano yang masih saja terus mencari gabriel.

"Kak, selama ini yang merawat kakak itu viel. Adakah seseorang yang kak ano cari itu datang kesini untuk merawat atau sekedar menjenguk? "

Terucap sudah semua kata kata yang viel pendam di dalam hatinya, lelaki itu tampak tak Terima ketika dirinya yang tidak sedikitpun di lihat oleh ano.

"Maaf, viel minta maaf kak. Tadi aku terbawa suasana" Ungkap lelaki itu

"Terlepas dari iel yang tidak pernah datang menjenguk ku atau tidak, itu bukan urusan mu"

"Lagipula, sedari awal bukanlah kau sudah tau siapa aku dan gabriel. Lantas mengapa kau bersikap seperti ini? Bahkan merayu ku?? "

Albelano beranjak pergi dari duduknya, namun sebelum ia benar benar pergi dia kembali berbalik dan menatap viel.

"Seharusnya sedari awal aku bisa lebih meyakinkan iel untuk menghentikan semua rencananya dan aku bisa menjaga kepercayaannya padaku. Maaf viel, seharusnya aku tidak bertindak lebih padamu" Ungkap ano lalu kembali berbalik dan beranjak pergi dari sana.

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTAR

SEE YOU NEXT CHAPTURE