KETOS VS PRESBEM ✔️

Bonus Chap

Typo.
Vote dulu, lur. Matursuwon.

__________________________

Selamat membaca.
__________________________

Antares berjalan menuju parkiran kampus barunya. Iya, sekarang dirinya resmi menjadi mahasiswa baru Universitas Ciputra. Begituoun dengan Darga, namun anak itu sepertinya sudah pulang sedari tadi karena mereka beda jurusan tapi tetap satu fakultas. Mana bisa mereka berjauhan.

"Antares!" Seruan seorang gadis membuat Antares menoleh, ternyata kakak tingkatnya.

"Kenapa, kak?" Tanya Antares.

"Boleh nebeng, gak?" Angel nama gadis itu.

Antares nampak melirik sekitar, terlihat teman-teman Angel yang tengah memperhatikan mereka.
"Itu temen-temen kakak, kenapa gak bareng mereka aja? Gue gak langsung pulang ke rumah."

"Em...., mereka pulang bareng pacarnya, lagian ini udah sore, gak biasa naik ojol," ujar Angel. Memang beberapa waktu ini Angel suka sekali menempeli Antares.

"Oke, masuk." Angel yang merasa senang pun langsung masuk ke dalam kursi samping kemudi saat Antares mempersilahkannya.

__

__

Angel bingung ketika mobil Antares masuk ke kawasan Universitas Aksentasa.
"Kenapa ke sini, Res?" Tanya Angel, namun Antares hanya diam saja.

"Lo pindah belakang ya, kak." Angel tentu saja terkejut mendengar ucapan Antares.

"Loh, kenapa?" Lagi-lagi Angel melontarkan pertanyaan yang membuat Antares jengah.

Belum sempat menjawab Angel, tiba-tiba saja seseorang membuka pintu samping kemudi.

"Eh?"

"Kating yang aku ceritain ke kamu," sahut Antares dengan cepat, takut Geska salah paham.

Geska mengangguk. "Bisa duduk belakang, gak? Ini tempat duduk gue," ujar Geska dengan raut datarnya.

"Gue duluan yang di sini, lagian lo temennya dia, duduk di belakang aja, gih!" Gertak Angel yang membuat Geska berdecih.

"Gue, suaminya. Minggir!" Raut dan nada bicara Geska yang dingin rupayanya tidak menggentarkan jiwa keberanian Angel.

"Gila! Lo pikir Antares homo? Temen lo nih, Res. Repot bener, suruh duduk di belakang, kek!" Omel Angel.

Tidak tau saja jika sedari tadi Antares sudah meremat stir mobil.
"Lo aja yang duduk di belakang, gue emang homo dan dia emang suami gue."

Jawaban tidak terduga Antares tentu saja membuat Angel terkejut. Belum sempat Angel menjawab, tangan gadis itu sudah ditarik oleh Geska.
"Gak usah berharap lebih, Antares punya gue."

Saat Geska hendak masuk ke dalam mobil. Angel menahan tangannya dan berbisik, "gue bakal rebut dan bikin dia jadi straigh!"

Seringai tipis muncul di bibir Geska. "Silahkan, minta restu orangtua sekaligus abang dan sahabatnya."

____________________________

"Pipinya bulet banget anak ayah." Ingin sekali Antares melahap pipi Bentala.

"Tala habis ini mau punya adek, seneng, kan?" Hari ini juga Antares mendapat kejutan gembira dari Geska yang hamil lagi di saat umur Bentala masih 5 bulan.

"Nanti Tala yang akur ya, sama adek?" Bukannya mendapat pekikan girang, Antares malah dibuat panik saat Bentala tiba-tiba menangis kencang.