Crazy In Love

Reveal

Bahkan sampai tiba di dorm Irene, Jacob tak datang juga untuk menyusul menemuinya, gadis itu semakin kesal dan kecewa, banyak sekali kejadian kompleks di hidupnya semenjak kuliah,

Dimulai dari kabar Mamahnya yang akan menikah, kemudian Kakak tiri yang selalu berada dipikirannya, teman satu kamarnya meninggal dunia, ditambah pacarnya Jacob sangat mengecewakan,

Irene memilih tiduran di bed Jennie karena ia merindukan gadis itu, tangan Irene meraba bawah bantal dan menemukan suatu benda yang aneh,

Segera Irene duduk dan melihat dengan detail, adalah lipatan bunga mawar yang terbuat dari tisue seperti yang diberikan Jacob saat dinner pertamanya,

Irene segera mencari cari bunga mawar replika miliknya, rupanya sama persis dan Irene pun merasa sangat kesal, bayangan tentang Jacob menjadi semakin liar,

Tak mau menunda lagi, Irene pun segera keluar dari kamarnya dan saat membuka pintu, rupanya Jacob sudah berdiri disana,

" Woah pas banget, ayo masuk. " Irene sembari menarik Jacob,

" Beb dengerin aku, aku disini buat kamu, aku udah selesai sama Cassie. Kita cuma temenan aja. Ngga lebih. " jelas Jacob,

" Oke aku pegang omongan kamu, sekarang jawab aku Jake. kamu tau ini apa? " tanya Irene sambil memperlihatkan tisue bunga mawar,

" Ini kan yang aku buatin buat kamu pas pertama kali kita dinner, masa kamu lupa? "

Irene tersenyum kecut, " Ini yang kamu kasih buatku, bukan ini. " katanya mengeluarkan satu mawar lagi,

" Kenapa ini bisa ada di bed Jennie? " tanya Irene mengintimidasi,

" Oke aku jelasin. "

" Kamu terlalu banyak rahasia Jack, am i really your girlfriend? "

" Of course you are. "

" Terus ini apa? Sebenernya ada berapa cewek yang udah kamu rayu sih? " pekik Irene,

" Ngga ada beb, cuma kamu aja yang aku sayang sekarang, please percaya sama aku, aku buat itu ke Jennie karena kita satu sekolah dulu waktu highschool dan dia sering minta dibuatin origami, aku ngga tau kalau ini disimpen sama dia. "

" You sure? "

" Yes baby, kamu bisa cek sendiri kita emang satu sekolah dulu. "

" Oke fine i believe you, dan please jangan deket deket sama Cassie lagi, aku ngga suka sama orang itu. "

" Baik.. whatever you say. "

" Sekarang aku mau istirahat. "

" Mau aku temenin? "

" Terserah kamu aja. "

" Fine. Come here. " ucap Jacob,

And dengan mudahnya Irene luluh lalu turut berbaring di sisi Jacob namun memunggunginya, tapi pria itu memeluknya erat dari belakang seolah tak mau lepas.