Aku begitu terkejut hingga terdiam beberapa saat.Melihat sebuah boneka sebesar kepala ku terbang melayang dan berbicara sungguh hal yang aneh.
Apakah aku terjebak dalam sebuah cerita fantasi?
Tanpa sadar tanganku menyentuh hidung beruang kecil itu.
Itu bisa disentuh.
Melihat wajah bulat putih itu membuat tanganku tanpa sadar meraih pipi bulat itu.
Itu sungguh lembut.
Tanganku tidak bisa berhenti menyentuhnya.
"Hei, hei berhenti, apa yang kamu lakukan?"
Beruang kecil itu mencoba melepaskan dirinya dari tanganku.
"Jangan menyentuh pipiku sembarangan bocah!"
"Ah!" Boneka beruang itu mengigit tanganku.
"Dasar bocah kecil! Kamu berani mencubit ku hah?!"
"Maafkan aku."
"Aku tau kalau aku itu imut. Tapi bocah, aku ini lebih tua darimu. Jadi hormati aku." Beruang kecil itu menyombongkan dirinya.
"Tapi aku juga bukan bocah. Umurku 15 tahun kamu tau?"
"Apa?! Memangnya 15 tahun itu bukan bocah?." Beruang kecil itu mengamati diriku.
"Pfftttt.... hahaha."
"Kamu kecil dan pendek, hahaha."
"Aku tidak pendek. Itu karena kamu terbang di atasku! Kamu yang kecil!"
"Hei! Hormati yang lebih tua!"
"Setidaknya aku lebih tinggi darimu!."
"Apa?! Kamu....."
Kami saling menatap dan memicingkan mata satu sama lain.
"Ah sudahlah, ini tidak akan selesai."
Beruang kecil itu menjadi lebih tenang."Jadi.... saat ini aku ada dimana?" Aku bertanya padanya.
"Oh ya, aku lupa menjelaskannya."
"Ekhemm, baiklah dengarkan aku."
"Selamat datang di perpustakaan mimpi."
"Namaku Snow, penjaga perpustakaan mimpi."
"Perpustakaan mimpi?"
"Ya. Tempat dimana mimpi yang kamu alami tertulis dan tersimpan menjadi sebuah cerita."
"Kenapa aku bisa ada disini?"
"Oh iya, kenapa kamu disini ya?"
"....."
"....."
Beruang kecil itu mendekat ke arahku.
"Ah! Sakit!" Tiba-tiba saja dia mencabut sehelai rambutku.
"Apa yang kamu lakukan?!"
Sehelai rambut yang dicabut beruang itu terbang dan berubah menjadi sebuah rak buku.
"Apa ini? kenapa hanya ada satu buku disini?"
"Memangnya buku tentang apa itu?"
"Buku tentang dirimu."
"Baiklah, mari kita lihat." Beruang kecil itu mengambil buku yang berada di rak.
"Namamu Lu Joan, laki-laki, umur 15, tempat dan tanggal lahir...., nama orang tua...., hobi....., bla bla bla......,"
"Keadaan saat ini, sedang mengalami koma karena kecelakaan tertabrak truk."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of A Dream That I See
FantasyJoan mengalami koma karena sebuah kecelakaan. Dia bertemu dengan Snow sang penjaga mimpi. Agar bisa kembali dari koma Joan perlu melakukan tugas bersama dengan Snow. 'Dream Walker' seseorang yang bisa memasuki mimpi orang lain. Akankah Joan bisa kem...