🍁🍁🍁
Sebelumnya.." Kau marah karena aku meletakkannya diatas meja? " Seokjin bertanya dengan nada datar
Taehyung menggeleng, " Aku kesal karena baru tau rahasia yang mereka sembunyikan dariku ", jawab Taehyung sambil terisak lirih
---
Seokjin tidak bisa mengatakan apapun, walaupun dia juga merasa sedih melihat keadaan Taehyung. Setelah beberapa menit dia hanya bisa membiarkan Taehyung meluapkan emosinya dengan menangis
Setelah memastikan Taehyung sudah tenang, Seokjin berjalan kearah lemari pendingin yang ada dikamar rawat Taehyung mengambil beberapa batang es batu lalu membungkusnya dengan kain washlap yang ada dikamar mandi
Washlap yang berisi es batu tadi Seokjin tempelkan kepipi kiri Taehyung yang masih merah
" Pegang ini. Bisa membantu meredakan bengkaknya " Seokjin dengan nada datar
Taehyung hanya menunduk tidak menghiraukan apa yang diperintahkan Seokjin padanya. Akhirnya terpaksa Seokjin merendahkan tubuhnya didepan Taehyung sambil menempelkan washlap dengan tangannya sendiri. Namun Taehyung justru semakin diam tidak berani menatap Seokjin
" Kenapa kau tidak bertanya? " lirih Taehyung
" Tidak. Aku masih tau batasan " singkat Seokjin
" Kalau begitu biar aku yang bertanya " Taehyung menatap Seokjin yang masih diam
Karena tidak menjawab maka Taehyung berpikir bahwa Seokjin mungkin sedang menunggu pertanyaan berikutnya darinya " Apa dokter memiliki seorang adik? " Taehyung kembali berucap
Seokjin masih tidak mau menjawab membuat pandangan mata Taehyung kembali terlihat lesu, dia juga kembali menundukkan pandangannya
" Punya " jawab singkat Seokjin tiba-tiba membuat Taehyung kembali mengangkat kepalanya memandang Seokjin
" Apa kau menyayangi adikmu? " Taehyung kembali bertanya
" Untuk apa kau menanyakan itu? " Seokjin
" Sebenarnya, anak lelaki yang ada difoto itu adalah hyung dan eommaku. Kami berpisah sejak aku masih kecil. Aku bahkan tidak tau kalau aku masih memiliki saudara yang hidup diluar sana. Yang membuatku sedih adalah kenapa mereka tidak membawaku untuk hidup bersama mereka? Apa mereka tidak mau menerima anak yang penyakitan seperti aku? " Taehyung bercerita dengan pandangan kosong
" Kalau saja hyungku tau kalau disini aku hidup hanya karena masih hidup saja, apa dia akan membawaku pergi bersamanya? Tidak. Jangan. Biar aku saja yang membawanya untuk tinggal bersamaku dengan begitu appa akan mempunyai penerus yang dia inginkan " Taehyung terus berbicara
Kedua mata Seokjin semakin memanas mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Taehyung
" Taehyung-a, kau baru saja menjalani operasi dan saat ini masih masa pemulihan, sebaiknya hindari pemikiran yang hanya membuatmu semakin stres. Setelah ini aku akan membatasi pengunjung yang datang agar kau bisa lebih banyak waktu untuk beristirahat " Seokjin

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Shadow
FanfictionDua saudara kandung hidup terpisah karena kedua orangtua mereka bercerai, Kim Taehyung dibawa oleh ayahnya saat umurnya masih 7 hari sedangkan Kim Seokjin dibawa oleh ibunya saat umurnya masih 5 tahun. Taehyung tidak mengingat sama sekali kenangan t...